PALEMBANG,KORANPALPRES.COM - Provinsi Jambi memasuki babak baru dalam infrastruktur transportasinya dengan kehadiran jalan tol pertamanya yang siap beroperasi.
Jalan Tol Bayung Lencir Tempino, proyek monumental yang menghubungkan Jambi secara langsung ke Sumatera Selatan, sebentar lagi akan rampung dengan total investasi mencapai Rp2,76 triliun.
Jalan tol Jambi menuju Sumatera Selatan ini merupakan bagian integral dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), telah mencapai tahap akhir pembangunan dengan progres fisik mencapai 77%.
Dengan selesainya jalan tol ini, diharapkan akan membuka pintu baru bagi kemajuan ekonomi regional, meningkatkan konektivitas antarwilayah, dan memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat Jambi dan sekitarnya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki, mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh penyedia jasa dan kontraktor yang telah berhasil menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino sesuai dengan target yang ditentukan.
Mengutip dari laman website bpjt.pu.go.id, Menteri Basuki menyampaikan rasa terima kasihnya atas dedikasi dan profesionalisme seluruh pihak yang terlibat dalam proyek tersebut.
"Terima kasih kepada seluruh penyedia jasa konstruksi. Saya kira kualitas pekerjaannya sudah bagus, sudah hijau dan rapi. Tolong dipertahankan dan diawasi betul hingga target penyelesaian pada Juli 2024. Saya melihat tidak ada isu atau kendala yang berarti," ujar Menteri Basuki.
Dengan penyelesaian tepat waktu ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi regional.
Menteri Basuki juga menegaskan pentingnya pemeliharaan dan pengawasan yang ketat terhadap jalan tol ini untuk memastikan kelancaran dan keamanan penggunaannya.
Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino merupakan salah satu dari sejumlah proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan
Jalan tol ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi transportasi, tetapi juga menjadi katalisator untuk pertumbuhan ekonomi regional, menciptakan peluang baru bagi investasi dan pengembangan sektor-sektor terkait.