Dulu, ketika terowongan ini belum dibangun, kawasan tersebut langganan macet.
BACA JUGA:Sudah Ada Sejak Masa Belanda! Bendungan Perjaya Jadi Sumber Kehidupan dan Rekreasi Warga OKU Timur
Terutama saat jam-jam sibuk.
Ya, kawasan ini memang salah satu jalur tersibuk di Kota Palembang.
Pasalnya jalur ini adalah penghubung pusat kota dengan kawasan kenten, yang menjadi lokasi pemukiman padat penduduk.
Makanya dibangunlah terowongan untuk mengurai kemacetan.
Underpass Simpang Patal-Pusri Palembang berlokasi di ruas jalan depan Hotel Novotel hingga Jalan Residen A Rozak.
Panjangnya mencapai 1 km dengan memakan lahan seluas 1,3 hektar.
Underpass Simpang Patal-Pusri berupa terowongan bawah tanah pertama di Kota Palembang.
Tak hanya itu, ternyata Underpass Simpang Patal-Pusri juga merupakan bangunan underpass yang pertama di Pulau Sumatera dan menjadi proyek strategis di era pemerintahan Joko Widodo.
Demi mempercantik tampilan serta mempertegas kearifan lokal, terowongan ini tampil dengan wajah baru.
Kini terdapat terdapat motif songket di dinding underpass.
Tidak hanya untuk mempercantik, motif songket itu menjadi upaya edukasi dan pelestarian budaya Palembang. Motif songket di dinding Underpass Simpang Patal-Pusri terdiri dari motif bunga tanjung dan geometris.
Untuk motif bunga tanjung, memiliki makna ramah tamah dan kelembutan.
Karena itu kain songket motif bunga tanjung jamak dipakai saat menyambut tamu.