Hal ini dapat dilakukan dalam bentuk diskon pada pengisi daya saat menjual ponsel baru atau memastikan bahwa pengisi daya pihak ketiga, setelah diperiksa keamanan dan kinerjanya, sudah tersedia.
Dampak Pasar dan Lingkungan
Kebijakan seperti ini akan memberikan manfaat lingkungan yang sangat besar, dan akan semakin besar jika manfaat tersebut diterapkan pada seluruh industri.
Lebih sedikit pengisi daya yang diproduksi berarti lebih sedikit ekstraksi bahan mentah, lebih sedikit emisi dari proses produksi, dan lebih sedikit pemborosan pada kemasan.
BACA JUGA:Review Xiaomi 14: Ponsel Ringkas dengan Kualitas Andalan dan Fotografi Luar Biasa
Terlebih lagi, logistik dengan potongan yang lebih ringan dan lebih kecil akan semakin mengurangi jejak karbon.
Dengan mengambil isyarat dari langkah Xiaomi ini, industri ini dapat mengadopsi tren yang benar-benar baru, dan keadaan bisa menjadi sulit di pasar kompetitif seperti India dan Tiongkok.
Jika produsen lain ikut serta, hal ini akan memberikan jalan bagi perubahan universal dalam cara aksesori digabungkan dengan penjualan perangkat seluler.
Dengan Xiaomi memimpin dengan memberi contoh pada Redmi 13 dan sebagai konsekuensinya memperluas kebijakan ini ke beberapa perangkat berfitur lebih tinggi, seperti seri Redmi Note 14 yang akan datang, perhatian akan beralih ke produsen lain secara kompetitif untuk mengetahui seberapa cepat mereka membuat perubahan cakupan serupa.
BACA JUGA:Punya Kualitas Mumpuni, Ini 3 Smartwatch Xiaomi Terbaik, Fitur Melimpah Buat Tampilan Makin Stylish
Secara keseluruhan, hal ini akan menandai perubahan dramatis dalam cara industri ponsel pintar mendekati apa pun yang berkelanjutan hingga saat ini—yaitu ekspektasi konsumen yang akurat.
Pada akhirnya, bagaimana hal ini akan berubah menjadi perubahan yang sangat positif atau pengurangan biaya yang tidak nyaman akan bergantung pada transisi yang dilakukan perusahaan dan manfaat yang diberikan kepada konsumen.
Untuk saat ini, Xiaomi mengambil langkah pertama yang berani menuju masa depan tanpa pengisi daya, yang mungkin merupakan salah satu perubahan baru yang akan diambil oleh industri ponsel pintar.