Dan Rita Marta Yati MHum mewakili Dr LR Retno Susanti MHum yang membahas “Tinjauan Hiasan Pada Spatula: Koleksi Museum Negeri Sumsel”.
Menariknya sebelum para narasumber memulai pemaparannya, usai pembukaan dilanjutkan seremoni penyerahan beberapa barang hibah dari masyarakat kepada Museum Negeri Sumsel.
Penghibah pertama yakni salah seorang narasumber seminar yang juga budayawan Palembang RM Ali Hanafiah menyerahkan 3 set piring Piranti Saji.
Kemudian perwakilan dari Zuriat Pangeran Poento yang memberikan 2 bilah Keris, 2 buah lemari, 1 buah dipan, 1 guci, 1 buah besi cabang dan foto dari Pangeran Poento yang diserahkan kepada Museum Negeri Sumsel.
"Kita akan merawat hibah yang diberikan ini kepada kita," tutur Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel H Chandra Amprayadi SH.
Ia menerangkan bahwa di Museum Negeri Sumsel memiliki koleksi dari 2019 hingga saat ini mencapai 8.000 lebih Koleksi.
"Kebanyakan Koleksi kita merupakan hibah dari masyarakat, dan nilainya pun memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi alis bukan kaleng-kaleng," terang Chandra.
BACA JUGA:Melza Ayu Rahminia Elen Setiadi Resmi Jabat Pj Ketua TP PKK Sumsel, Gantikan Tyas Fatoni
BACA JUGA:Hari Pertama Jadi Pj Gubernur Sumatera Selatan, Inilah Agenda Kerja Elen Setiadi
Untuk itulah sambung Chandra, seminar ini digelar untuk membahas beberapa Koleksi yang ada di Museum Negeri Sumsel.
"Kita harapkan kegiatan ini dapat bermanfaat dan mengetahui mengenai sejarah Koleksi kita ini," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Tamzi mengatakan, kegiatan ini diadakan sesuai dengan visi dan misi Museum Negeri Sumsel.
"Kegiatan yang kita lakukan ini sejalan dengan visi misi Museum kita, apalagi kita telah melakukan 30 kajian mengenai koleksi dan telah menjadikannya dalam sebuah buku," bebernya.
BACA JUGA:40 Perusahaan di Palembang Terima Lowongan Kerja, Ratu Dewa Buka Job Fair 2024 di Golden Sriwijaya