JAKARTA - Acara Gala Premiere "Wedding Agreement The Series" Season 2 dihadiri oleh para pemeran dan pembuat film serial asli Disney+ Hotstar, yang digelar pada Selasa, 17 Oktober 2023 di Epicentrum XXI, Jakarta.
Refal Hady, Indah Permatasari, Susan Sameh, Yoshi Sudarso, Valentine Payen-Wicaksono, Zsazsa Utari, Christoffer Nelwan, Bucek, Khalif Al Juna, serta produser Chand Parwez Servia, Archie Hekagery sebagai sutradara, dan Mia Chuz sebagai penulis, turut memeriahkan acara tersebut.
Mereka tiba dan berjalan di atas karpet biru sebelum pemutaran perdana dua episode pertama dari musim terbaru serial ini, yang sangat dicintai oleh penonton.
Setelah musim pertama yang berakhir bahagia, kisah Bian dan Tari akan berlanjut dengan lebih banyak drama, romansa, emosi, serta kejutan dalam "Wedding Agreement The Series" Season 2, yang akan tayang perdana mulai tanggal 28 Oktober 2023 eksklusif di Disney+ Hotstar.
BACA JUGA:Sinopsis My Dearest Season 2, Hadirkan Kisah Cinta yang Belum Selesai
BACA JUGA:Sinopsis dan Profil 4 Pemeran Utama Drama Korea Twinkling Watermelon
Musim pertama yang dirilis pada tahun 2022 telah berhasil menarik perhatian penggemar dan menjadi serial lokal yang paling banyak ditonton di Disney+ Hotstar.
"Season pertama dari 'Wedding Agreement The Series' yang tayang tahun lalu telah berhasil memikat perhatian para penggemar dan menjadi serial lokal yang paling banyak ditonton di Disney+ Hotstar.
Kami sangat senang dapat melanjutkan kisah romansa ikonik ini.
Semoga berbagai sentuhan baru dan kejutan yang ada di season kedua ini dapat diterima dan dinikmati para penonton Disney+ Hotstar," kata Chand Parwez Servia, produser dari "Wedding Agreement The Series" Season 2.
BACA JUGA:DRAMA KOREA THRILLER 'VIGILANTE' TAYANG PERDANA 8 NOVEMBER 2023
BACA JUGA:Marugame Udon Perkenalkan Logo Global Baru pada Acara Pembukaan Outlet ke-100 di Indonesia!
Berlatar tiga tahun setelah kelahiran anak sulung mereka, Bian dan Tari harus menghadapi cobaan dan pertengkaran di tengah kesibukan yang dijalani.
Bian memutuskan untuk melanjutkan bisnis jaringan supermarket keluarganya, sementara Tari menjalankan bisnis kafe yang berkembang pesat.
Puncak pertengkaran terjadi ketika mereka kesulitan mengatur waktu untuk mengantar anak mereka ke rumah sakit, yang menyebabkan perdebatan.