PALEMBANG - Di Inner Mongolia, salah satu dari lima wilayah otonom Tiongkok, kota setingkat prefektur Chifeng dikenal akan padang rumput yang terbentang bermil-mil, sungai yang berkelok, serta tenda bundar yang memadati padang rumput.
Meski pemandangan ini terlihat indah, lokasi-lokasi tersebut kini tidak lagi terisolasi berkat akses jaringan internet yang berlimpah.
Penunjuk sinyal pada perangkat seluler pun selalu terisi penuh di mana pun lokasi warga, bahkan ternak bebas bergerak dengan label GPS, dan pengembala dapat berkelana sekaligus terkoneksi dengan dunia luar.
Kegigihan Menghasilkan Keunggulan
BACA JUGA:Batam Aero Technic Membuka Lowongan Kerja untuk Licensed Aircraft Mechanic, Gratis!
Pada Agustus lalu, taman nasional yang indah di area tersebut menarik perhatian nasional berkat pertunjukan seni yang digelar warga Mongolia secara virtual.
"Semua hal sangat memukau, Penampil, Pemandangan alam, Musik, Kostum, Audiens sangat terkesan dengan pertunjukan yang ditayangkan lewat livestream.”
"Kami sering menggelar pertunjukan lewat tayangan livestream seperti ini.
Namun, pertunjukan kami tidak akan berlangsung lancar tanpa jaringan yang tepat.
BACA JUGA:FIFGROUP Serahkan Bantuan bagi Enam Rumah Ibadah dari Lima Agama di Kota Batam
Kami memakai kartu SIM China Unicom, dan kartu ini memberikan lebih dari sekadar arus penonton," ujar salah satu penampil yang memainkan alat musik tradisional Mongolia, horsehead fiddle.
Kualitas jaringan China Unicom Inner Mongolia telah mendapat pengakuan luas.
Lewat kolaborasi dengan Huawei dan mitra-mitra lain, China Unicom Inner Mongolia sukses meraih gelar bergengsi "Excellent Operator" dalam evaluasi tingkat nasional atas kualitas jaringan seluler di lokasi-lokasi utama pada 2022.
Terletak di batas utara Tiongkok, Inner Mongolia terbentang sekitar 2.400 kilometer dari timur hingga barat.
BACA JUGA:Solidaritas Kemanusiaan! BSI Maslahat Salurkan Bantuan Kemanusiaan Rp1 Miliar untuk Palestina