PALEMBANG - AIZEN Global, perusahaan terkemuka yang bergerak di segmen jasa keuangan yang didukung kecerdasan buatan (AI), menjalin kerja sama strategis dengan Grab, super app terkemuka di Asia Tenggara.
Kolaborasi menarik ini akan menghadirkan terobosan dalam layanan baru, pembiayaan kendaraan listrik (e-mobility finance), dan sejalan dengan rencana ambisius Grab untuk melansir sekitar 50.000 sepeda motor listrik pada 2024.
Komitmen Grab memperluas armada kendaraan listrik (EV) merupakan lompatan besar menuju mobilitas yang lebih lestari dan ramah lingkungan.
Demi mendukung inisiatif berkelanjutan ini, AIZEN Global akan menyalurkan pembiayaan EV lewat kerja sama dalam bidang data mobilitas dan pembiayaan yang didukung AI melalui layanan "EV CreditConnect".
BACA JUGA:ADA Raih Marketer of The Year dan 24 Penghargaan di Marketing Excellence Awards Indonesia 2023
BACA JUGA:Solidaritas Kemanusiaan! BSI Maslahat Salurkan Bantuan Kemanusiaan Rp1 Miliar untuk Palestina
Keunggulan "EV CreditConnect" dari AIZEN Global terletak pada kemampuan layanan ini dalam mempermudah proses pengambilan keputusan seputar penyaluran pinjaman.
Maka, proses kredit berlangsung cepat dan efisien.
Hal ini mendukung ketersediaan jasa keuangan yang cepat bagi pengemudi Grab, membantu mereka beralih menggunakan kendaraan listrik dan berkontribusi terhadap masa depan yang lebih lestari.
Damien Ngai, Head, AIZEN Indonesia, menyambut baik kemitraan ini, dan menilai, kerja sama ini berperan dalam perkembangan jasa keuangan yang ramah lingkungan di sektor e-mobility Indonesia.
BACA JUGA:Inner Mongolia Terhubung dengan Dunia Melalui Jaringan Seluler China Unicom yang Unggul
Dia berkata, "Kolaborasi antara AIZEN dan Grab menghadirkan jasa keuangan yang mendorong perkembangan sektor pembiayaan ramah lingkungan di industri e-mobility Indonesia.
Kami optimis, kolaborasi ini akan meningkatkan sinergi bisnis dan membina ekosistem keuangan yang lebih berkelanjutan."
"EV CreditConnect" dari AIZEN Global sangat berperan dalam memfasilitasi sektor e-mobility bersama lembaga keuangan di Indonesia dan Vietnam, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berorientasi pada data.