Dia menambahkan, pihak dari SKK Migas dan Pertamina juga turun untuk bersama menanggulangi kerusakan lingkungan dan berusaha semaksimal mungkin untuk memadamkan api.
BACA JUGA:Peduli Terhadap Driver Online, Ratu Dewa Berikan 800 Rompi untuk Tim Unit Reaksi Cepat ADO Sumsel
BACA JUGA:Bikin Karaktermu Lebih Hidup! 5 Merk Parfum Wanita Terbaik yang Wanginya Bikin Jatuh Cinta
Lebih lanjut, Sandi Fahlepi menghimbau semua masyarakat agar menyetop aktivitas illegal drilling sekarang juga.
Pelarangan tersebut mengingat kegiatan tersebut sangat berbahaya dan memberi kerugian yang sangat besar.
Terlebih resikonya sangat tinggi hingga mengakibatkan korban jiwa serta kerusakan lingkungan seperti yang hasil tinjauan Pj Bupati Muba dan rombongan.
"Dalam kesempatan ini saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak lagi melakukan aktivitas illegal drilling karena dampaknya sangat besar, bisa menimbulkan korban jiwa dan kerusakan lingkungan," tukasnya.
BACA JUGA:Paripurna Perdana Pj. Bupati Muba Sampaikan Penyampaian RPPA TA 2023 dan RPJPD TA 2025-2045
Di kesempatan yang sama, Kapolres Muba AKBP Imam Safii menyebutkan bahwa pihaknya tengah melakukan pendalaman dan penyelidikan.
AKBP Imam Safii pun menegaskan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan menetapkan tersangka dalam kasus ini.
"Kita tidak diam bahkan sudah menghimbau tapi masih saja ada masyarakat yang bandel, sehingga tentunya penegakan hukum akan kita lakukan," pungkasnya.