Berselang tiga menit kemudian, giliran tendangan Tsukasa Morishima masih bisa di blok dan membuat gawang Cerezo Osaka tetap aman.
Sedangkan pada menit ketujuh, usaha Satoki Uejo untuk membawa Cerezo Osaka memimpin masih gagal usai tendangnya mampu di blok salah satu pemain lawan.
Leo sukses membawa Cerezo Osaka memimpin pada menit ke-26, setelah memaksimalkan umpan Hayato Okuda.
Meski meningkatkan serangan, tetapi Nagoya Grampus kesulitan untuk menembus pertahanan klub yang sedang dibela Justin Hubner.
Sementara pada menit ke-45+3, tendangan kaki kanan Lucas Fernandes dari dalam kotak penalti masih belum bisa menambah keunggulan Cerezo Osaka usai bola melebar ke sisi kiri gawan Nagoya Grampus.
Sementara kiper Nagoya Grampus, Mitchell Langerak berhasil menggagalkan tendangan Satoki Uejo dari luar kotak penalti.
Alhasil, hingga babak pertama selesai tak ada gol tambahan yang tercipta dan membuat Cerezo Osaka tetap memimpin 1-0.
Cerezo Osaka berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-50, melalui Satoki Uejo.
Sayangnya, wasit menganggap gelandang berusia 27 tahun itu telah berada di posisi offside sebelum terciptanya gol.
Sementara pada menit ke-55, penyelesaian akhir yang kurang bagus dari Hiroaki Okuno membuat Cerezo Osaka gagal menambah gol usai tendangnya melebar ke sisi kanan gawang tim tamu.
Sedangkan Jin-Hyeon Kim dengan sigap menggagalkan tendangan Keiya Shiihashi pada menit ke-59.
Cerezo Osaka pun sukses memecah kebuntuan untuk memperlebar jarak atas Nagoya Grampus.
Umpan akurat dari Capixaba berhasil diselesaikan dengan baik oleh Lucas Fernandes untuk menaklukkan Mitchell Langerak pada menit ke-65.
Sementara pada menit ke-76, Nagoya Grampus sukses memperkecil ketertinggalannya melalui Tojiro Kubo.