Kiper FC Dallas ini diketahui bermain untuk Belanda U-21 di usianya yang sudah menginjak 22 tahun, sehingga melebihi batas usia yang ditentukan.
BACA JUGA:Bisakah Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026? Inilah Analisa FIFA
Absennya Paes tentu menimbulkan kekecewaan bagi para suporter yang sudah menantikan kontribusinya dalam meningkatkan performa Timnas Indonesia.
PSSI terus berusaha untuk menyelesaikan proses naturalisasi Paes agar bisa secepatnya membela Timnas Indonesia.
PSSI melakukan segala upaya administratif dan komunikasi dengan pihak terkait untuk mempercepat proses ini.
PSSI juga berharap CAS dapat segera memproses kasus Paes agar kepastian bisa segera didapatkan.
Mereka terus melakukan komunikasi intensif dengan CAS untuk mempercepat penjadwalan sidang Paes.
Pastinya pelatih Shin Tae-yong harus mencari kiper lain yang punya kualitas setara Paes.
Sejumlah kiper muda berbakat dalam negeri bisa diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya dalam laga-laga penting.
Atau PSSI mempertimbangkan untuk menaturalisasi pemain lain di posisi kiper jika situasi Paes tidak segera teratasi.
Hal ini bisa menjadi solusi jangka pendek untuk memperkuat lini pertahanan Timnas Indonesia.
Absennya Maarten Paes di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tentu akan menjadi kerugian besar bagi Timnas Indonesia.
PSSI harus segera mencari solusi agar tim tidak terpuruk tanpa Paes.
Dukungan dan kerja keras dari semua pihak, termasuk PSSI, pelatih, dan pemain, sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan ini.
Dengan persiapan matang dan strategi yang tepat, Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk meraih hasil terbaik di Kualifikasi Piala Dunia 2026.