KORANPALPRES.COM - Pembangunan jalan tol Jambi-Palembang menghadapi tantangan serius dengan kemunduran progres pada seksi 3, sementara upaya untuk mempercepat pengerjaan seksi 4 terus diperkuat.
Seksi 3 yang sebelumnya memimpin dengan pencapaian 85,4% kini mengalami penurunan dari target yang telah ditetapkan. Berdasarkan informasi terbaru, perhatian terpusat pada pengerjaan di seksi 4 yang baru-baru ini memasuki tahap land clearing.
Hal ini terlihat dari pantauan drone yang dikutip koranpalpres.com dari ungguhan video kanal YouTube Toll News pada 4 Juli kemarin.
Dalam video tersebut menunjukkan bahwa lokasi pengerjaan seksi 4 berada di kisaran kilometer 18 Muaro, berdekatan dengan Jalan Lintas Jambi-Palembang.
Pengerjaan ini melibatkan perataan tanah intensif untuk mengatasi kondisi bergelombang di area tersebut.
Di sisi lain, pengerjaan seksi 3 yang mengalami keterlambatan menyoroti kompleksitas pembangunan infrastruktur di wilayah ini.
Seksi 4 tol Jambi-Palembang, yang direncanakan memanfaatkan teknologi modern dengan pendirian tiang-tiang penyangga Interchange serta proses pembuatan dan pengecoran, menjadi fokus utama dalam upaya untuk mempercepat keseluruhan proyek.
Meskipun demikian, tantangan seperti pembebasan lahan yang memakan waktu serta faktor cuaca dan geografis tetap menjadi penghalang signifikan.
BACA JUGA:Ternyata Jalan Tol Sumatera Baru Rampung 800 Km, Jalan Tol Bakauheni-Medan Selesai 2029
BACA JUGA:Progres Ruas Tol Musi Landas-Pangkalan Balai Sudah Sampai Segini, Palembang Betung Hanya 20 Menit!
Pembangunan jalan tol ini bukan hanya sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga simbol harapan bagi masyarakat lokal.
Diharapkan bahwa konektivitas yang ditingkatkan antara Jambi dan Palembang akan memperkuat ekonomi regional, memangkas waktu tempuh perjalanan, serta mendukung distribusi barang dan jasa dengan lebih efisien.
Proyek ini juga menunjukkan komitmen terhadap kelestarian lingkungan dengan langkah-langkah seperti reboisasi dan manajemen limbah konstruksi yang tepat.