Prioritas Pembangunan Infrastruktur Akses Jalan Penghubung Antar Desa, Tepatnya Di Desa Jagabaya

Rabu 15 Nov 2023 - 17:50 WIB
Reporter : Bernat
Editor : Dian Cahyani Fitri

LAHAT - Setelah aspirasi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ir Sri Meliana.

Kini giliran Wakil Rakyat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dari Fraksi Demokrat yakni, Ir Holda M.Si membantu pembangunan di Desa Jagabaya, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat.

Nah, tetap prioritas pada pembangunan infrastruktur akses jalan penghubung antar desa. Kali ini, cikal bakal jalan lingkar sepanjang 150 meter, lebar 3 meter dan tinggi mencapai 15 centi meter (cm).

"Tapi untuk pengerjaannya sendiri dilakukan pihak ketiga yang mana akses tersebut langsung bersinggungan dengan sektor pertanian, perkebunan dan jalan umum bagi warga," sebut Kades, Bambang Heriadi ST, Selasa 14 November 2023.

BACA JUGA:UIN Raden Fatah Raih Akreditasi Unggul: Sepakat dengan Gaya Kepemimpinan Rektor yang Visioner

Dirinya menambahkan, selama ini akses tersebut dengan kondisi tanah saja, sehingga apabila aktifitas masyarakat mesti menggunakan sepeda motor yang sudah dimodifikasi.

"Karena di areal tersebut banyak sekali kebun dan sawah sudah sepatutnya diperbaiki dan memberikan kemudahan bagi mereka membawa hasil bumi untuk dijual," ungkap dirinya.

Ia menerangkan, atas nama Pemerintah Desa (Pemdes) mengucapkan terima kasih atas aspirasi yang berasal dari Anggota Dewan, baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten.

"Tanpa campur tangan mereka, pembangunan di desa tidak akan ada, karena kalau hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan dana desa (DD), memerlukan jumlah yang tidak sedikit," terang Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) ini.

BACA JUGA:Turunkan Ribuan Paket Sembako Murah di Babat Toman, Ini Harapan Pj Bupati Muba Apriyadi

Sedikit banyak, sambung dirinya, berdampak terhadap perkembangan desa, untuk meningkatkan status yang berjenjang.

"Dari tertinggal naik berkembang, maju dan mandiri, khususnya Jagabaya sudah berada di titik maju, tentunya ini menjadi tantangan tersendiri untuk berada di level mandiri," imbaunya.

Makanya, masih kata dirinya, diperlukan adanya pembangunan infrastruktur sebagai penopang, selain sektor lainnya memang bersinggungan langsung dengan masyarakat.

"Mudah-mudahan, kedepannya perkembangan dan kemajuan desa semakin terlihat jelas. Untuk memberikan kemudahan akses didalam aktifitas penduduk," harap dia.

BACA JUGA:UIN Raden Fatah Palembang Raih Akreditasi Unggul, Kado Spesial Hari Lahir ke-59

Kategori :