MARTAPURA, KORNAPALPRES.COM - Alat Peraga Kampanye (APK) atau Banner calon gubernur Sumsel dari pasangan Matahati (Mawardi–Hj RA Noeringhati) yang dipasang dibeberapa sudut Kota Martapura dirusak oleh oknum yang tidak bertangung jawab.
Untuk itu dewan penasehat tim kemenangan Matahati yakni Edwar Jaya, SH akan melaporkannya ke Polres OKU Timur.
Tampak sejumlah gambar pasangan calon gubernur Sumsel itu sudah dalam posisi rubuh dengan kayu penyangga yang sudah patah.
Tentunya ini sangat merugikan bagi pasangan calonnya, bahkan terkesan ada unsur kesengajaan oleh manusia, bukan karena faktor alam yang merusak keberadaan Banner tersebut.
BACA JUGA:Warga OKU Timur Dukung Fery Antoni Gandeng dr Herly Maju di Pilkada OKU Timur, Ini Sosoknya
BACA JUGA:Polisi Kawal Penurunan Alat Peraga Sosialisasi di Muara Enim
“Ini perbuatan tidak bertanggung jawab, yang dilakukan oleh sejumlah oknum, yang tidak menginginkan adanya banner tersebut, sebagai salah satu alat sosialisasi bagi pasangan Mawardi dan Noeringhati Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada Gubernur mendatang,” kata Edward Sabtu, 6 Juli 2024 di Posko Kemenangan Matahati.
Untuk itu, setelah adanya laporan resmi dari tim pemenangan ke Polres OKU Timur Senin nanti.
Pihaknya berharap kedua lembaga tersebut dapat menjalankan tugas dan perannya, agar dapat mengamankan para oknum tersebut dan memberikan sanksi sebagai konsekuensi atas tindakannya.
Edward juga menghimbau kepada masyarakat, simpatisan, relawan dan pendukung Mawardi yang militan untuk tetap tenang dan selalu menjaga diri, untuk tidak melakukan perbuatan yang bertentangan dengan hukum dan dapat membahayakan.
“Mari tetap satukan semangat dan visi misi untuk selalu berbuat demi memenangkan Mawardi dan Noeringhati pada Pilkada mendatang, sehingga Sumsel akan lebih maju dipimpin oleh orang yang amanah, amin,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat, kelompok dan oknum-oknum yang ingin merugikan orang lain, untuk dapat menghentikan tindakannya yang dapat merugikan dirinya sendiri maupun orang lain.
Mari bersaing dengan sehat, jangan berbuat merugikan orang lain,” pungkasnya.