Pamit Ambil Pancing Tajur, Doni Hilang di Sungai Lematang

Selasa 09 Jul 2024 - 14:56 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : Kurniawan

MUARA ENIM, KORANPALPRES.COM - Warga Pinang Belarik, Kecamatan Ujan, Kabupaten Muara Enim hilang tenggelam di Sungai Lematang, Senin 8 Juli 2024 sekira pukul 07.00 WIB.

Diketahui korban Bernama Doni Hernando (26) pamit dengan keluarga untuk mengambil pancing tajur yang sudah dipasang di sungai Lematang, namun hingga siang hari korban tak kunjung pulang ke rumah.

Yang membuat pihak keluarga khawatir menyusul korban ke sungai, namun korban tidak ada. Hanya ditemukan sandal dan rokok milik korban yang kuat dugaan korban tenggelam.

"Kami mendapatkan informasi kejadian tersebut pada Senin 8 Juli 2024 sekira pukul 13.15 WIB," ujar Kasi Operasi Kantor SAR Palembang Manca Rahwanto, S.E, Selasa 9 Juli 2024.

BACA JUGA:Polisi Bongkar Aksi Premanisme dan Pos Diduga Tempat Kegiatan Pungli di OKU

BACA JUGA:Truk Angkutan Pasir Rusak Jembatan Provinsi di Ogan Ilir, Ini Kondisinya

Untuk itu, pihaknya menerjunkan satu Tim Rescue lengkap dengan membawa peralatan SAR air diberangkatkan menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

Menurut informasi, kejadian bermula pada Senin 8 Juli 2024 sekira pukul 07.00 WIB korban atas nama Doni Hernando (26) pamit dari rumah untuk mengambil pancing tajur.

Yang sudah dipasang sejak kemarin di Sungai Lematang, namun hingga siang hari korban tak kunjung pulang ke rumah, keluarga yang khawatir menyusul korban kesungai.

Namun korban tidak ada dan hanya ditemukan sandal dan rokok milik korban. Kuat dugaan korban terseret arus dan tenggelam saat mengambil pancing tajur disungai lematang

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, 725 Warga Binaan dapat Perlengkapan Mandi dari Kalapas Klas llA Lahat

BACA JUGA:SIAP-SIAP, 309 Kades se-Kabupaten Lahat Bakal Dikukuhkan Pj Bupati, Ini Kata Ketua DPC APDESI

"Pencarian sudah kita lakukan sejak Senin 8 Juli 2024, dimana dalam proses pencarian Kantor SAR Palembang mengkoordinir seluruh unsur SAR yang berada dilokasi," katanya.

Seperti TNI/Polri, BPBD, Damkar Muara enim, PT. PAMA, PT. BA, PT. SBS dan Masyarakat serta pihak keluarga korban.

"Untuk metode pencarian sendiri kita lakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU)," tambahnya. 

Kategori :