Meskipun terdapat penurunan pada tahun 2022 dengan selisih 39.208 ton akan tetapi banyuasin mampu mendapatkan peringkat kedua setelah kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Harga Kopi Meroket! Petani Kawe di Kabupaten Lahat Siap Kaya Mendadak
BACA JUGA:Silaturahmi Forkopimda, Kapolda Sumsel: Amanah UUD Sudah Dilakukan Oleh TNI
3. Musi Rawas
Musi Rawas menduduki peringkat ketiga, dikarenakan menjadi salah satu daerah penghasil terbesar di Provinsi Sumatera Selatan.
Beda dari 2 kabupaten sebelumnya Musi Rawas mengalami peningkatan yaitu sebesar 29.105 ton, karena tahun sebelumnya berdasarkan tahun 2022 Musi Rawas telah memproduksi sebesar 427.076 ton.
Pada tahun 2023 kabupaten Musi Rawas menghasilan kelapa sawit dengan jumlah produksi sebesar 456.181.
BACA JUGA:Bekali dan Bina Ketua RT dan RW, Ratu Dewa Ajak Jaga Kondusifitas Selama Pemilukada 2024
4. Ogan Komering Ilir
Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir menjadi peringkat nomor empat, setelah kabupaten Musi Rawas.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik pada tahun 2022 Kabupaten Ogan Komering Ilir telah memproduksi sebesar 370215, hal ini lah yang membuat Ogan Komering Ilir menduduki peringkat nomor empat.
Pada tahun 2023 Kabupaten Ogan Komering Ilir mampu memproduksi sebesar 393.777 ton Kelapa Sawit.
BACA JUGA:Bravo! Kejati Sumsel Mengamankan DPO Kasus Korupsi PTSL Tahun 2019
BACA JUGA:YJI Sumsel Edukasi Anti-Rokok Menuju Sumsel Sehat, Apresiasi Pj Ketua TP PKK di Luar Dugaan
5. Musi Rawas Utara