Lestarikan Arca Megalit Besemah, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Sumsel Konservasi Situs Sinjar Bulan

Rabu 10 Jul 2024 - 21:01 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

Secara fisik alamiah, lokasi-lokasi tersebut memungkinkan bagi tumbuhnya tradisi pendirian bangunan batu besar.

BACA JUGA:Gandeng 7 Pakar, Museum Negeri Sumsel Sempurnakan Kajian Koleksi 2024 Ketiga Tentang Megalitik

BACA JUGA:Negeri 1001 Megalit Ini Didukung Plang Nama Jalan dengan Huruf Aksara: Warisan Nenek Moyang Harus Dilestarikan

Tentunya pada masa lalu di lokasi-lokasi ini tersebut terdapat penghuni pendukung budaya tersebut. 

Terkait keberadaan Arca Manusia Situs Megalitik Nek Nambing atau Batu Beteri di Desa Sinjar Bulan, Gumay Ulu, Lahat diperkirakan sudah ada sejak abad ke-18.

Pemerintah Desa Sinjar Bulan menjadikan Situs Megalitik ini sebagai icon wisata Desa Sinjar Bulan dan telah ditetapkan sebagai cagar budaya nasional.

Situs Megalit tersebut memiliki berbagai macam bentuk dan dipercaya punya nilai histori sejarah pada masanya.

BACA JUGA:Tanah Besemah Pusat Megalitikum, Ini 3 Situs yang Layak Anda Kunjungi

BACA JUGA:Terbongkar! Peninggalan Megalitik di Kabupaten Lahat Warisan Budaya dan Peradaban Manusia yang Sangat Penting

Diketahui, di Kabupaten Lahat ada 22 kecamatan yang mempunyai icon wisata Megalit.

Pada 2012, Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan penghargaan kepada Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, sebagai daerah paling banyak penemuan situs megalitik.

Tercatat di Dinas Pariwisata Lahat dan Balai Arkeologi dan BP3 Jambi, 1.000 megalit yang ditemukan di kabupaten yang terbentuk sejak 1830.

Kategori :