KORANPALPRES.COM - Kehadiran jalan tol baru di Sumatera Barat segera menjadi kenyataan yang mengubah paradigma perjalanan dalam wilayah ini.
Proyek ambisius Jalan Tol Sumatera Barat memasuki tahap penting menuju penyelesaian, dengan perkembangan yang signifikan tercapai hingga saat ini.
Jalan tol ini tidak hanya akan menghubungkan berbagai daerah penting di Sumatera Barat, tetapi juga diharapkan akan memicu pertumbuhan ekonomi regional dengan memperbaiki konektivitas dan mengurangi biaya logistik.
Selain itu, proyek ini juga dianggap sebagai langkah strategis dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur transportasi nasional secara keseluruhan.
Jalan tol ini diharapkan akan selesai sepenuhnya pada kuartal keempat tahun ini, membawa dampak positif yang signifikan bagi pengguna jalan serta ekonomi Sumatera Barat secara keseluruhan.
Seperti diketahui, jalan tol dengan panjang lintasan mencapai 36 km ini merupakan proyek strategis nasional Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap I, yang meliputi Jalan Tol Padang–Sicincin.
Proyek ini menjadi prioritas utama PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dalam penyelesaian pembangunannya.
Direktur Operasi III Koentjoro bersama Direktur Utama Hutama Karya Infrastruktur Aji Prasetyanti, baru-baru ini melakukan kunjungan langsung ke lokasi proyek tersebut.
BACA JUGA:Progres Tol Sumsel-Jambi Sudah Sampai Simpang Ness, Yakin Rampung Akhir Tahun?
Koentjoro dalam kunjungannya mengungkapkan bahwa per 11 Mei 2024, progres pembangunan Jalan Tol Padang–Sicincin sepanjang 36,6 kilometer telah mencapai lebih dari 61%.
Meskipun demikian, progres pembebasan lahan masih menyisakan beberapa titik, terutama di KM 31 hingga KM 33 serta beberapa bidang lahan di Nagari Sungai Buluh Selatan.
Hutama Karya berharap pembebasan lahan di titik-titik ini dapat segera diselesaikan guna memungkinkan penyambungan jalan tol secara menyeluruh.