Danrem Gapo Terima Audiensi HMI, Berikut Pembahasannya

Kamis 11 Jul 2024 - 16:46 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : Kurniawan

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Danrem Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M menerima audiensi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Koordinator Komisariat UIN Raden Fatah Palembang.

Bertempat di Ruang Kerja Danrem Gapo yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Km. 4,5 Kota Palembang, Kamis 11 Juli 2024.

Audiensi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Koordinator Komisariat UIN Raden Fatah Palembang dalam rangka acara “Intermediate Training (LK-2) dan senior course (SC) Tingkat Nasional” Tahun 2024.

Dihadiri oleh Bapak Candra (Ketua Umum HMI Cabang Palembang), M.Nurhadi Mulia (Sekretaris Umum HMI Cab.Palembang), Alfuadi Imam (Ketua Umum BPL HMI Cab.Palembang).

BACA JUGA:Ada Sosok Pejabat Korem Gatam Dampingi Mentan RI di Lampung

BACA JUGA:Jelang Kunjungan Kerja Presiden RI, Jenderal Bintang 2 Korem Gatam Ini Memimpin Apel Gabungan

Kemudian, M. Syahidallah Al Mukarram (Ketua Umum HMI Koordinator Komisariat UIN Raden Fatah Cabang Palembang).

Dan Alika Cahya Sukma (Bendahara Umum HMI Koordinator Komisariat UIN Raden Fatah Cabang Palembang).

Pada kesempatan tersebut, Danrem Gapo menjelaskan kepada ketua HMI dan rombongan tentang kegiatan Korem dalam kesehariannya yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

Korem merupakan komando kewilayahan, melaksanakan tugas OMSP yang membantu tugas pemerintah, kepolisian serta membatu masyarakat.

BACA JUGA:Pengamanan VVIP Kunker RI 1 di Provinsi Lampung, Begini Arahan Dandim Lampung Timur

BACA JUGA:Wow! Prestasi Membanggakan Ditorehkan Dandim Muara Enim Pada TMMD Ke-120

“Saat ini kita sedang konsisten dengan ketahanan pangan, ada Program OPLA (Optimasi Lahan) yang saat ini sedang berjalan,” tuturnya. 

Program OPLA yang kita kerjakan untuk membantu pemerintah, meningkatkan hasil panen yang sebelumnya hanya satu tahun hanya IP 100, dengan program OPLA ini produksi panen meningkat menjadi IP 200 atau setahun bisa panen 2 kali.

“Tahun ini kita berkewajiban membangun pertanian seluas 75.000 Ha. Kita bekerja sama dengan Kementerian pertanian. Berjalannya program ketahanan pangan dari pemerintah ini, kita berharap tidak ada lagi impor dari luar negeri,” imbuhnya.

Kategori :