PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera terus menunjukkan kemajuan yang signifikan di berbagai wilayah, termasuk di Sumatera Selatan.
Salah satu contoh yang menarik adalah proyek pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir Tempino yang melibatkan secara langsung partisipasi warga lokal, khususnya dari Desa Wonorejo dan Desa Senawar Jaya.
Dalam upaya mendukung visi besar Presiden Joko Widodo untuk menghubungkan wilayah-wilayah strategis di Indonesia melalui infrastruktur modern, desa-desa di Sumatera Selatan ini telah aktif terlibat dalam aspek pembangunan jalan tol tersebut.
Mulai dari penyediaan tenaga kerja lokal hingga berbagai bentuk dukungan lainnya, partisipasi mereka menjadi pilar penting dalam percepatan pembangunan ini.
BACA JUGA:Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Tersambung Penuh dalam JORR 2, Bogor ke Bekasi Hanya 30-45 Menit
Mengingat, ini bukan hanya tentang pembangunan jalan tol, tetapi juga mengenai pemberdayaan ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar.
Proyek Jalan Tol Bayung Lencir Tempino diharapkan dapat selesai tepat waktu sesuai target, memberikan manfaat besar bagi konektivitas regional dan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat lokal, proyek ini tidak hanya menjadi simbol pembangunan fisik, tetapi juga integrasi yang erat antara pemerintah dan komunitas untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik.
Pembangunan infrastruktur seperti jalan tol ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas penduduk, tetapi juga menjadi landasan kokoh bagi pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh Sumatera Selatan.
Proyek pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir Tempino semakin mendekati penyelesaian, dengan target utama untuk rampung pada awal tahun 2025.
Jalan tol ini merupakan bagian integral dari ruas Jalan Tol Betung Tempino Jambi yang direncanakan dalam empat seksi pembangunan yang berbeda.
Seksi-seksi pembangunan Jalan Tol Betung Tempino Jambi mencakup: