PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Paritas Daya Beli adalah tingkat konversi mata uang suatu negara ke mata uang negara lain untuk membeli barang dan jasa dalam jumlah yang sama di setiap negara.
Misalnya, potong rambut di New York lebih mahal daripada di Delhi, naik taksi lebih mahal di Paris daripada di Cina, dan tiket pertandingan kriket lebih mahal di London daripada di Lahore.
Ketimpangan harga ini disebabkan oleh upah yang lebih rendah di negara-negara terbelakang, sehingga layanan yang padat karya menjadi lebih murah. Mengabaikan perbedaan harga ini akan meremehkan daya beli konsumen di negara-negara berkembang dan negara-negara berkembang.
Ini 20 Negara dengan Paritas Daya Beli Tertinggi di Dunia pada Tahun 2024
BACA JUGA:Bandara Kawasan Ekonomi Khusus, Punya Nama Laksamana Hebat Dari Kerajaan Malaka
20. Polandia
PDB (PPP): $1,80 Triliun
Perkiraan Porsi PDB Global (PPP): 0,97%
Ekonomi Polandia tumbuh pesat dan memiliki pangsa 0,97% dengan PDB berdasarkan paritas daya beli (PPP) sebesar $1,80 triliun. Polandia telah beralih ke sektor industri dan jasa selama beberapa dekade terakhir dan memiliki industri otomotif, elektronik, mesin, dan TI. PDB PPP per kapita negara tersebut mencapai $49.060 dan memiliki populasi sebesar 40,22 juta jiwa.
19. Iran
PDB (PPP): $1,85 Triliun
Perkiraan Porsi PDB Global (PPP): 1,00%
Iran adalah ekonomi terbesar kedua di Timur Tengah dan dikenal karena cadangan minyak dan gas alamnya yang besar yang berkontribusi terhadap PDB (PPP) sebesar $1,85 triliun dengan pangsa 1% dalam PDB global. Meskipun kaya akan sumber daya alam, Iran menghadapi tantangan ekonomi karena sanksi internasional yang memengaruhi kemampuannya untuk terlibat penuh dalam perdagangan global. Iran memiliki populasi sebesar 89,81 juta jiwa dan PDB per kapita PPP sebesar $21.220.
BACA JUGA:Meningkatkan Ekonomi Kreatif, Ada Lomba Pembuatan Meja dan Kursi di Kodim OKI
18. Mesir