Membentang sepanjang 660 meter, flyover Sekip Ujung dibangun sejak Juni 2022.
Flyover Sekip Ujung ini terdiri dari 190 meter (jembatan), 160 meter (oprit sisi Jalan Basuki Rahmad), dan 310 meter (oprit sisi Jalan R.Sukamto).
Pekerjaan fisik flyover dikerjakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga dengan kontraktor PT. Waskita Karya dan PT. Kencana (KSO).
Flyover yang mulai dibuka untuk umum pada 7 Juni 2024 ini memiliki nilai investasi bangunan fisik Rp 168,19 miliar yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi, dan APBD Kota Palembang.
Flyover ini sangat dinantikan oleh masyarakat Palembang sejak awal pembangunannya.
Hadirnya flyover ini untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di ruas Jalan Basuki Rahmad-Jalan R. Sukamto dan ruas Jalan Amphibi-Jalan Angkatan 66.
Flyover Sekip Ujung ini diketahui akan dilakukan beautifikasi ornamen bangunan dengan mengedepankan dan budaya lokal.
Sehingga dapat memperindah wajah Kota Palembang.
Tak hanya itu, adanya flyover ini juga diharapkan akan memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian.
Tentu dengan lalu lintas yang semakin lancar, maka akan mempermudah pergerakan orang dan barang, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Di bawah Flyover Sekip Ujung ini terdapat sebuah taman yang saat ini masih belum 100 persen selesai.
Kendati demikian, hal tersebut tidaklah mempengaruhi arus jalan dari flyover.