Saat itu tetangga korban yang sedang berada di dalam rumah mendengar suara minta tolong korban ia bersama istrinya keluar rumah untuk memberikan bantuan.
"Tetangga korban ini melihat dua orang proa yang keluar dari kontrakan korban dengan langsung pergi menggunakan motor dengan kecepatan tinggi, bahkan kita mendapatkan bahwa tengganya ini berteriak ke arah kedua orang tersebut dengan kata-kata maling," terangnya.
Seketika itu, warga yang mendengar teriakan Hasbi dan istrinya langsung keluar rumah hingga mendapati korban tergeletak bersimbah darah di kamar mandi.
BACA JUGA:Heboh! Pria Paruh Baya di Ogan Ilir Ini Akhiri Hidup dengan Cara Tak Wajar, Kondisinya Mengenaskan
"Korban ini bukan warga kita, tapi dia ini sekitar enam bulan terakhir tinggal di tempat kakak kandungnya Erlan," ungkapnya.
Korban sendiri meninggal dengan lika tusuk di bagian dada sebelah kiri hingga jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang.
Untuk kakak kandung korban sudah sejak lebaran tidak pulang ke rumahnya, sedangkan istri dari kakakanya ini sudah dua Minggu terakhir pergi mencari keberadaan suaminya tersebut.
“Kami tidak tahu warga mana korban ini, kata dia (korban, red) kemarin sudah punya istri dan dua orang anak, tetapi sudah bercerai. Istrinya orang Tanjung Barangan, persisnya saya tidak tahu,” bebernya.
BACA JUGA:Waduh! Asrama Muslimah Rumah Tahfidz Quran Darussalam Dibobol, Barang-barang Ini Raib
BACA JUGA:Makin Garang! Yamaha MT-03 Dark Blast 2024, Monster Baru Jalan Raya, Siap Menggebrak Pasar Otomotif!
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Wakasat Reskrim Kompol Iwan Gunawan membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Kompol Iwan mengatakan, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Bahkan juga melakukan evakuasi terhadap jenazah korban ke RS Bhayangkara Palembang untuk proses otopsi.
“Benar, setelah menerima laporan warga, anggota kita bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP serta memeriksa saksi," tambahnya. Saat ini, kata Kompol Iwan masih dalam proses penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku tersebut.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".