Jembatan perdana yang sedang dibangun saat ini berada di STA 7, tepatnya di Kawasan Korong Kayu Kapur, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.
BACA JUGA:Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Tersambung Penuh dalam JORR 2, Bogor ke Bekasi Hanya 30-45 Menit
Sebagai tambahan, jalan tol Padang-Sicincin, yang merupakan bagian dari Jalan Tol Bukittinggi-Padang, memulai konstruksinya sejak 20 Desember 2018.
Dengan panjang total 36 km, tol ini direncanakan memiliki 3 gerbang tol, 24 jembatan, dan satu area istirahat.
Proyek ini dikerjakan tanpa henti, siang dan malam, tanpa memandang hari libur, dengan target utama menyelesaikan pembangunan agar dapat digunakan untuk memperlancar konektivitas masyarakat.
Pecahkan Dua Rekor Sekaligus
Kabarnya jalan tol ini bakal memecahkan dua rekor sekaligus dan jadi jalan tol termegah se-Asia Tenggara saat rampung nanti.
Rekor pertama yang berhasil dipecahkan oleh Jalan Tol Padang-Pekanbaru setelah rampung nanti adalah, sebagai jalan tol terpanjang di Indonesia.
Diketahui, panjangnya mencapai 254,8 kilometer.
Rekor kedua yang bakal dipecahkan oleh Jalan Tol Padang-Pekanbaru adalah, sebagai jalan tol dengan terowongan terbanyak dan terpanjang.
Panjang terowongan direncanakan bakal mencapai hingga 8,95 kilometer.
Keberadaan terowongan ini menjadi solusi cerdas untuk dapat melewati daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau.
Terowongan ini akan membuat pengguna jalan tol merasa sensasi nyaman dan efisien, meskipun melewati daerah yang sebelumnya terbilang sulit dilalui.
Selain memberikan manfaat dalam hal konektivitas dan mobilitas, pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru juga akan membawa dampak positif lainnya terhadap lintas sektor.
Misalnya, peningkatan pada sektor pariwisata, pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah yang dilaluinya, hingga penciptaan lapangan kerja.