Satu tim riset dari ITB (Institut Teknologi Bandung) menyatakan, dalam 10 tahun terakhir terjadi penurunan permukaan tanah sebesar 2,5 meter di Jakarta
Wilayah pesisir yang berhadapan langsung dengan Laut Jawa, yaitu Jakarta Utara telah mengalami penurunan tanah ini secara signifikan.
Setiap tahunnya, terjadi penurunan permukaan tanah mencapai 25 centimeter.
Penurunan ini 2 kali lipat lebih besar dari rata-rata penurunan permukaan tanah di wilayah pesisir yang ada di dunia.
BACA JUGA:Cara Membuat Akun Lelang dan Ikut Lelang, Cak Disini Ya!
Kini, hampir seluruh tanah di Jakarta Utara telah berada di bawah garis permukaan laut.
Diduga akibat dari Pemanasan global, penggunaan air tanah berlebihan, dan bekas wilayah rawa jadi penyebab utama tenggelamnya Jakarta.
Semarang
Kota Semarang menjadi kota ke 2 di Indonesia yang terancam akan tenggelam.
BACA JUGA:Salut! Indonesia Nomor 4 dari Daftar 10 Angkatan Laut Terkuat, di Dunia!
Ibukota Provinsi Jawa Tengah ini berada di pesisir utara Pulau Jawa, saat air laut pasang, wilayah pesisir kota ini sering terkena banjir rob.
Beberapa wilayah pesisir Kota Semarang sejak tahun 2000an sudah mulai terendam air laut.
Sama seperti Jakarta, salah satu faktor utama penyebab Semarang terancam adalah penurunan tanah yang terjadi di kota ini. Permukaan tanah di Kota Semarang rata-rata mengalami penurunan sebesar 10 cm per tahun.
Penurunan permukaan tanah tersebut yang menyebabkan beberapa wilayah di utara Semarang akhirnya terendam air laut.
BACA JUGA:Tingginya Sama dengan Gedung 50 Lantai, Inilah 7 Air Terjun Paling Tinggi di Indonesia
Wilayah pesisir di Semarang Utara terendam air laut karena permukaan tanahnya yang lebih rendah dari permukaan air laut di sekitarnya.