Yang bertolak dari Lapangan Silang Monas Jakpus, menuju Provinsi Lampung dengan menggunakan tiga unit Helikopter dengan jenis Heli Super Puma.
BACA JUGA:Bersama Pangdam, Danrem Gatam Ikut Amankan Kunjungan Kerja Presiden Joko Widodo di Lampung Selatan
BACA JUGA:Pangdam II Sriwijaya Turun Langsung Amankan Kunker Presiden di Lampung Selatan, Berikut Buktinya
Setibanya di Stadion Jati Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Presiden Joko Widodo langsungkan menuju RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM Kalianda.
Yang berada di Jalan Batin Tjindar Bumi No.14 B, Kedaton Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, untuk melihat secara langsung kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Lampung Selatan, Presiden Joko Widodo akan melaksanakan beberapa kegiatan yang telah di agendakan.
Usai melaksanakan kunjungannya di RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM Kalianda, Presiden Joko Widodo melanjutkan peninjauan Pompanisasi Sawah Tadah Hujan yang berada di Desa Bandan Hurip Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan.
BACA JUGA:Satgas Pamtas Yonarhanud 12 Satria Bhuana Prakasa Berikan Pembelajaran di Sekolah, Berikut Lokasinya
BACA JUGA:Ada Sosok Dandim Bute di Acara Lingkungan Hidup Sedunia di Jambi
Tiba di lokasi Pompanisasi Sawah Tadah Hujan Desa Bandan Hurip Palas Presiden Joko Widodo langsung melaksanakan peninjauan mesin pompa air.
Dan bertatap muka dengan para petani sekaligus membagikan bantuan sembako sebanyak 400 kantong kepada warga masyarakat Desa Bandan Hurip dan Desa Mandala Sari.
Setelah melaksanakan peninjauan Pompanisasi Sawah Tadah Hujan, Presiden Joko Widodo, melanjutkan peninjauan fasilitas SMA Kebangsaan dan meresmikan Gedung Jokowi Learning Center (JLC).
Di kesempatan tersebut Presiden RI Joko Widodo, menyampaikan bahwa siswa didik di SMA Kebangsaan Lampung Selatan dari 38 Provinsi bahkan Papua ada disini, artinya SMA Kebangsaan ini diakui secara nasional.
BACA JUGA:Menyambut Kedatangan Presiden Jokowi, Ini Langkah Dilakukan Pangdam II Sriwijaya
“Apapun situasinya, Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul kita perlukan, karena kompetisi persaingan antar negara, infrastruktur sebaik apapun kalau sumber daya manusianya jelek, nanti hasil peringkat di rangking Word Competitive Rangking oleh Lembaga Survei.