PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Membuka lembaran awal tahun baru 1446 Hijriyah, Komunitas Pecinta Ziarah Palembang Darussalam dan Sumatera Selatan atau KOPZIPS kembali menggelar ziarah ke berbagai titik di kota Palembang.
Hanya saja di kesempatan ziarah kali ini, yang biasanya ziarah dilakukan terhadap makam-makam para ulama dan umaro pelaku sejarah di Palembang.
Dan di kesempatan bulan Muharram 1446 Hijiriyah ini, KOPZIPS menziarahi makam para seniman terkenal di kota Palembang dan Sumatera Selatan pada masanya.
Antara lain Kiagus Nungtjik Alidin beserta istri dan anaknya, Karel Simon, Dahlan Mahibat, dan Bariah Hamid.
BACA JUGA: KOPZIPS Ziarahi Makam Menantu Syekh Abdus Somad Al-Falimbani yang Hilang Tak Terurus
BACA JUGA:7 Rekomendasi Parfum Pria Wangi Citrus Tipe Eau De Parfum, Yuk Cek Apa aja?
“Kita ziarahi mereka untuk mendoakan dan mengenang jasa mereka yang sudah menghibur masyarakat pada masanya dengan berbagai keahlian masing-masing sesuai bidang seninya,” tutur Ketua DPP KOPZIPS, Muhamad Setiawan kepada Palembang Ekspres.
Dia menambahkan, tidak kurang 3 lokasi yang KOPZIPS ziarahi yang tentunya berada di seputaran Kota Palembang, Jumat, 12 Juli 2024.
Lokasi pertama yakni Taman Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat Duku, Jalan Jenderal Bambang Utoyo, 5 Ilir, Ilir Timur II, Palembang.
Di TPU Kandang Kawat Duku ini, KOPZIPS menjumpai dan menziarahi makam mendiang Karel Simon.
BACA JUGA:7 Lokasi Pemakaman Diziarahi KOPZIPS, Makam Terakhir Paling Miris!
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Inilah 7 Manfaat Rutin Makan Buah Pepaya, Bisa Meningkatkan Kesehatan Jantung!
Karel Simon dikenal sebagai seniman dan penyanyi lagu yang cukup terkenal di antaranya berjudul “Pempek Lenjer dan “Palembang di Waktu Malam”.
Di TPU Kandang Kawat ini, KOPZIPS juga menziarahi makam almarhum Kiagus Nungtjik Alidin.
Beliau adalah pencipta lagu Melati Karangan yang sangat fenomenal di masyarakat Palembang.