Kemudian imbuh Elen Setiadi, akan segera dilanjutkan lagi untuk penyelesaian jembatan berikutnya.
“Pemprov bersama PT KAI, Kementerian PUPR segera menyelesaikan, dan itu sudah dibahas pada Rapat PSN pekan lalu,” tegasnya.
Elen Setiadi merinci bahwa sudah ada 3 flyover yang diselesaikan, dan selanjutnya nanti ada beberapa yang harus dicarikan solusi pembiayaannya.
BACA JUGA:5 Flyover di Kota Palembang, Nomor 3 Masih Anyar dan Terpanjang di Palembang
“Pokoknya nanti segera kita konsultasikan bersama Kementerian PUPR untuk akselerasi pembangunan flyover perlintasan sebidang tersebut,” tandasnya.
Sementara, di sela lawatannya ke Palembang pada Mei 2024 kemarin, Staf Khusus Bidang Percepatan Pembangunan Wilayah, Pembangunan Infrastruktur, dan Investasi Kementerian Perekonomian RI, Wahyu Utomo menekankan pentingnya pembangunan kereta api logistik ini.
Wahyu berdalih atas pertimbangan kondisi di lapangan bawah transportasi batubara melalui jalan darat dan laut sudah sangat padat dan merusak jalan.
Ketika itu dia mengemukakan bahwa PSN kereta api logistik ini telah dinilai dari sisi ekonomisnya.
BACA JUGA:Rakor Bersama PT KAI, Kapolda Sumsel: Harapan Kita Agar Ada Penyesuaian Jam Operasional Kereta Api
BACA JUGA:Gelar Rapat Koordinasi, Kapolda Sumsel: Antisipasi Perlintasan Kereta Api Titik Utama Kemacetan
Terlebih berkaitan dengan dengan keberlanjutan pertambangan batubara di Sumsel.
Kendati di waktu bersamaan pemerintah berupaya mengurangi penggunaan batubara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Namun batubara akan tetap dimanfaatkan untuk keperluan lain seperti hilirisasi batubara di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
“Kereta api adalah salah satu solusi terbaik,” cetus Wahyu.
BACA JUGA:Warga OKU Timur Protes Keras dengan Angkutan Batubara yang Melintas dan Merusak Jalan