PAPUA, KORANPALPRES.COM - Dalam rangka mengecek kesiapan Operasi Satgas Pamtas RI-PNG Statis Yonif 144 Jaya Yudha, Spaban VI Ops DN Sopsad melakukan pengawasan dengan seksama persiapan operasional Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG).
yang akan dijalankan oleh Yonif 144 Jaya Yudha, Ahad 14 Juli 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Markas Yonif 144 Jaya Yudha.
Dengan tujuan untuk memastikan bahwa seluruh aspek operasional, termasuk kelengkapan personel dan peralatan, siap sepenuhnya sebelum penugasan dimulai.
Diungkapkan Danyonif 144 Jaya Yudha Letkol Inf Eko Siswanto, S. Hub. Int., seluruh anggota Yonif 144 Jaya Yudha.
BACA JUGA:Pangdam dan Kapolda Sumsel Bersama Komunitas TLCI Off Road Palembang Berbagi Sembako
BACA JUGA:Ada Prajurit TNI dari Koramil Sekampung di SMK Muhammadiyah Ini, Ternyata Jadi Pemateri
Telah melalui serangkaian persiapan yang ketat dan mendalam guna memastikan bahwa mereka siap menghadapi tugas pengamanan perbatasan yang menantang.
"Kami berkomitmen untuk menjalankan tugas ini dengan profesionalisme yang tinggi demi menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah perbatasan RI-PNG," ujar Letkol Eko.
Persiapan yang pihaknya lakukan saat ini merupakan bagian integral dari upaya pihaknya untuk melindungi kedaulatan negara dan masyarakat di wilayah perbatasan.
Lanjut dikatakannya, pengawasan yang dilakukan oleh Spaban VI/Ops DN Sopsad bertujuan untuk memastikan bahwa setiap detail operasional Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 144 Jaya Yudha terpenuhi dengan baik sesuai dengan standar yang ditetapkan.
BACA JUGA:Dalam Rangka ORA Dari PBB, Inilah Kesiapan Satgas Kizi TNI Konga
BACA JUGA:Pejabat Tinggi Kodim Kota Metro Hadir di Gathering Gen Digital Revolusi Mental tahun 2024
"Hal ini mencakup evaluasi terhadap persiapan logistik, medis, komunikasi, dan semua kebutuhan esensial lainnya yang diperlukan selama pelaksanaan tugas," tegasnya.
Dalam situasi yang semakin dinamis di wilayah perbatasan, lanjutnya, kehadiran Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 144 Jaya Yudha akan menjadi penjamin keamanan dan kedaulatan yang tak tergantikan bagi negara Indonesia.
"Mereka siap untuk bertindak sesuai dengan perintah yang diberikan demi menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah perbatasan terluar Indonesia," pungkas Danyon.