SEMARANG, KORANPALPRES.COM - Pantang menyerah, itulah yang tergambar dari sosok Regina Anugerahanni Rosari alias Regina dalam mengikuti seleksi masuk Akademi Kepolisian (Akpol) yang sudah dua tidak lolos hingga akhirnya lolos di ketiga kalinya mengikuti seleksi masuk Akpol dengan pencapaian ranking 1.
Hal ini juga membuat Regina melakukan introspeksi diri, hingga berbuat baik ke semua orang dan juga semangat dari keluarga dan lingkungan membuatnya kembali mengikuti seleksi Calon Taruna Akpol tahun 2024 ini hingga lolos seleksi.
Dimana berangkat dari semangat-semangat itu, Regin jadi satu-satunya Calon Taruni Akpol dari Lampung yang ikut seleksi tingkat pusat.
Di tingkat Polda Lampung, Regina ranking 1, sebelumnya berturut-turut, dia ikut tes tahun 2022 dan 2023, namun gagal.
BACA JUGA:WAJIB! Moralitas Jenderal Hoegeng Jadi Teladan Dalam Melayani Masyarakat, Ini Kata Kasespim Polri
BACA JUGA:Tes Akademik Seleksi Akpol, Polri Lakukan Langkah Berikut Cegah Peretasan
Seleksi tahun ini, Regina berharap bisa lolos sebab merupakan tahun kesempatan terakhirnya mengikuti seleksi.
“Tahun pertama saya gugur di perankingan awal, ranking tiga. Tahun kedua, saya gugur di pantukhir (pemantauan akhir) daerah, ranking dua," ujarnya, Senin 15 Juli 2024.
Namun di tahun ini ia ranking satu. Karena Lampung, tiap tahun cuma ngirim taruninya (calon taruni) cuma satu. Regina berasal dari keluarga sederhana, bukan keluarga kaya.
Ayahnya mantan satpam, kini bekerja swasta. Ibunya sampai hari ini berdagang sembako. Dia juga kerap berinteraksi dengan masyarakat di lingkungan, melihat fenomena yang terjadi. Itu yang jadi pendorong kuat Regin mengejar cita-cita untuk lolos jadi Taruni Akpol.
BACA JUGA:Berbasis Teknologi Digital, Polri Bakal Gunakan MMPI di Seleksi Akhir Akpol
BACA JUGA:Berikut Pesan Kapolda Sumsel Ke Perwira Terhadap Personel Dipimpinnya
“Saya ingin mengabdi ke masyarakat, mereka yang membutuhkan uluran tangan secara langsung, kehadiran sebagai penegak hukum dan selalu ada buat orang-orang kecil, karena juga berasal dari orang-orang kecil,” lanjutnya.
Regina merupakan anak kedua dari 2 bersaudara. Kakaknya masuk bintara Polri dan sudah berdinas dari tahun 2020 di Polres Tulang Bawang, Lampung.
Regin bersekolah TK–SD di Fransiskus, SMP di Xaverius dan SMA kembali ke Fransiskus. Semuanya di Bandar Lampung. “Swasta Katolik semua,” sambung gadis kelahiran Bandar Lampung 19 Oktober 2003 itu.