Seperti halnya kasus Code 11.59 buatan Audemars Piguet, struktur berlapis-lapisnya merupakan teknologi mutakhir. Lug berongga merupakan potongan terpisah yang ditempa dari baja tahan karat atau logam mulia seperti emas putih atau merah muda 18K, yang kemudian disikat dan dipoles secara individual dengan satin. Nah, di sinilah dibutuhkan tingkat presisi yang luar biasa selama perakitan. Bagian atas lug disolder ke bezel ekstra tipis, sementara bagian bawah lug bersandar pada bagian belakang casing dalam posisi yang sejajar sempurna.
Evolusi koleksi Code 11.59 by Audemars Piguet telah ditandai oleh kemajuan signifikan baik dalam bahan maupun desain, khususnya pada pelat jamnya. Sejak awal, koleksi ini telah memperkenalkan serangkaian warna cerah dengan sentuhan akhir sunburst dan smoked, pelat jam enamel dan versi bertahtakan permata, sekaligus memperkenalkan pelat jam berbahan batu alam, aventurine, dan pelat jam kristal safir pertamanya, yang terakhir secara efektif memamerkan gerakan Minute Repeater Supersonnerie yang rumit .
Selain itu, logo ditampilkan dalam bentuk relief — yang dibuat melalui proses pertumbuhan galvanik, mirip dengan pencetakan 3D, di mana lapisan tipis emas 24K membentuk huruf tanda tangan Audemars Piguet dan dihubungkan oleh benang emas halus yang hampir tidak terlihat oleh mata telanjang. Semua detail ini ditempatkan di bawah kristal safir lengkung ganda yang menawarkan pengalaman visual yang unik.
BACA JUGA:Mengenal Audemars Piguet [RE]Master02 yang Sudah Ditungu-tunggu Selama Empat Tahun
Model otomatis 38mm dilengkapi kaliber 5900, yang dikenal karena profil rampingnya pada 3,9 mm, frekuensi tinggi 4Hz, dan cadangan daya 60 jam. Gerakan ini, yang diperkenalkan pada tahun 2022, melambangkan presisi dan keandalan.
Model 41 mm dilengkapi dengan kaliber 4302, yang menawarkan fungsi jam, menit, detik, dan tanggal, atau kaliber 4401, kronograf berliku otomatis terintegrasi dengan roda kolom dan fungsi flyback; sistem kopling vertikal memastikan pengoperasian kronograf yang lancar, sementara mekanisme pengaturan ulang yang dipatenkan menjamin posisi jarum yang tepat.
Penutup belakang casing dari kristal safir memperlihatkan dekorasi haute horlogerie yang rumit, termasuk pemberat berosilasi emas merah muda 22 karat.
Komponen dihiasi dengan sudut yang dipoles, finishing satin vertikal, Côtes de Genève, serat melingkar, dan chamfering.
BACA JUGA:Preview Code Audemars Piguet yang Memberi Energi pada Horologi Tinggi
Dengan demonstrasi kemampuan ini, Code 11.59 dari Audemars Piguet mewujudkan jajaran produk yang canggih secara teknis sekaligus memukau secara visual. Tidak diragukan lagi, Audemars Piguet siap untuk menjunjung tinggi warisan keunggulannya bagi generasi mendatang.