BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini Daftar 5 Daerah Penghasil Timah Terbesar di Indonesia
Air waduk umumnya ditampung agar dapat digunakan dalam kebutuhan sehari-hari, seperti halnya air minum.
Fungsi airnya juga dapat dijadikan habitat ikan air tawar, sehingga menjadi budidaya untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar.
Bendungan umumnya digunakan sebagai aliran air untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Bendungan terdapat pintu digunakan sebagai pembuangan air berlebih.
BACA JUGA:Dorong UMK Desa Air Sempiang Naik Kelas, PLN UIP Sumbagsel Gelar Pelatihan Harga Pokok Produksi
3. Dilihat dari segi jenisnya
Dilihat dari segi jenisnya waduk terbagi akan tiga jenis yakni berdasarkan lokasi, yakni waduk lembah, sisi sungai hingga pelayanan.
Beberapa waduk sangat terkenal di Indonesia yaitu mulai dari Waduk Pluit, Waduk Ria Rio, hingga Jati Luhur.
Kalau dilihat dari segi jenisnya bendungan terbagi berdasarkan konstruksi, seperti bahan, tinggi, hingga isi air.
BACA JUGA:Jukir Yang Diduga Bunuh Diri di Palembang Berhasil Ditemukan, Begini Kondisinya
Untuk beberapa diantaranya bendungan separu, kayu, hingga kering. Di Indonesia mempunyai bendungan jati gede dan kuningan.
Penjelasan diatas merupakan tiga perbedaan utama waduk dan bendungan yang wajib kamu ketahui, semoga bermanfaat.