"Hal ini tidak lain untuk penanganan karhutla, dan kami menyadari bahwa peralatan yang kita punyai ini masih sangat kurangnya,” ujarnya.
BACA JUGA:Wah! Ada Tropi dan Penghargaan Bagi Kasi Humas Jajaran Polda Sumsel, Ternyata Prestasi Ini Dicapai
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Tekankan Masalah Ini di Pembukaan Rakernis Bidang Gabungan
Kombes Pol Sunarto menambahkan, kesiapan lain yang di rencanakan adalah, Polda Sumsel akan melaksanakan pelatihan personel baik dari Polda dan personel dari polres jajaran yang nantinya akan diterjunkan ke lapangan.
"Sebanyak 200 personel akan dilatih oleh tim dari Manggala Agni, dikarenakan memang merekalah yang memiliki kualifikasi di bidang tersebut," jelasnya.
Menurut Alumni Akpol 92, ada beberapa wilayah yang saat ini telah menjadi atensi atau prioritas, salah satunya saat ini di Ogan Ilir, OKI dab Banyuasin.
Kemarin ada sekitar 15 hektar yang terbakar di desa Lorok Indralaya, dan alhamdulillah api telah bisa dipadamkan.
BACA JUGA:Begini Cara Polda Sumsel Memastikan Kesiapan Penanganan Karhutla di Sumsel
BACA JUGA:Terdekteksi Titik Hotspot, Kapolres Ogan Ilir Terjun Langsung
Ditambahkan, kemudian ada lokasi yang di duga milik salah satu perusahaan perkebunan PM.
Yang luasnya sekitar 7 hektar yang telah mengeluarkan asap dan tim akan turun kelokasi. Dirinya mengaku untuk saat ini pihaknya fokuskan ke mtempat yang terdapat titik-titik api.
Polda Sumsel dan juga Polres jajaran telah melakukan sosialisasi, mengingatkan dan menyadarkan kepada masyarakat.
Hal ini agar tidak membuka atau membersihkan dengan cara membakarnya, dampak dan bahayanya luas.
"Kami menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk mari bersama-sama disatu barisan melawan karhutla ini, ayo saling mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian hutan kita dari bahaya kebakaran,” tutupnya.