Pada tahun 2020, Kalimantan Timur menyumbang 47.9% dari total produksi batu bara Indonesia, dengan Samarinda menjadi salah satu kontributor utama.
BACA JUGA:Inspeksi Mendadak, HP Prajurit Kodim 0405 Lahat Diperiksa Secara Acak, Ini Hasilnya
Samarinda menghasilkan sekitar 82 juta ton batu bara per tahun, yang sebagian besar diekspor ke luar negeri.
Ekspor batu bara dari Samarinda telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan negara, namun juga menimbulkan kekhawatiran terkait dampak lingkungan dan sosial.
3. Meulaboh, Aceh Barat
Kota Meulaboh terletak di Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, menjadi salah satu daerah penghasil batu bara terbesar di Indonesia.
BACA JUGA:Tekan Penyebaran Rabies, Dinas TPHP Lahat Jemput Bola Lakukan Ini Kepada 2 Jenis Hewan Milik Warga
BACA JUGA:Harumkan Nama Sekolah, Siswa SMPN 3 Lahat Sabet Juara 2 O2SN Tingkat Kabupaten, Ini Sosoknya
Di wilayah ini terdapat 15 lapisan batu bara, yang terbentang hingga kedalaman 100 meter dengan ketebalan antara 0,5 hingga 9,5 meter.
Meulaboh juga merupakan daerah penghasil batu bara dalam jumlah yang cukup besar, mencapai 500 juta ton.
Kualitas batu bara yang dihasilkan di Meulaboh tergolong tinggi, menjadikan wilayah ini sebagai salah satu pusat produksi batu bara penting di Indonesia.
Namun, eksploitasi batu bara di Meulaboh juga menimbulkan kekhawatiran terkait dampak lingkungan dan sosial, seperti kerusakan hutan dan pencemaran air.
BACA JUGA:Venesia dari Timur! Inilah 5 Gedung Tertua di Palembang, Sudah Ada Sejak Masa Penjajahan Belanda
4. Lahat, Sumatera Selatan