KORANPALPRES.COM - Pembangunan infrastruktur kunci di Pulau Sumatera mencatat kemajuan signifikan menjelang Tahun Baru, dengan penambahan 63,45 kilometer baru pada jaringan Tol Trans Sumatera.
Proyek ambisius ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan konektivitas regional, telah menyelesaikan dua ruas tol baru yang dinyatakan siap untuk dibuka.
Kedua ruas tol tersebut adalah Seksi 2 Tol Kutepat Indrapura-Kuala Tanjung sepanjang 18,05 km, serta Seksi 3 dan sebagian Seksi 4 Tebing Tinggi-Serbelawan-Sinaksak dengan panjang 45,4 km.
Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita, Dindin Solakhuddin, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini, menyatakan bahwa dua ruas tol tersebut telah rampung 100% sejak bulan Juni tahun ini.
BACA JUGA:Lakalantas Sering Terjadi di Tol Indra-Prabu, Pengelola Tol Ungkap Hal Ini
“Segera beroperasinya dua ruas Kutepat ini akan memberikan manfaat untuk masyarakat Sumatera Utara yang akan terhubung. Potensi wisata dan perdagangan di daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau kini dapat tereksplorasi lebih optimal yang memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Dindin yang dikutip koranpalpres.com dari laman resmi hutamakarya.com.
Perluasan jaringan Tol Trans Sumatera ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan antar-kota, meningkatkan aksesibilitas barang, serta mendukung efisiensi logistik regional.
Langkah ini dianggap krusial untuk mengoptimalkan potensi ekonomi Sumatera, yang dikenal dengan kekayaan alamnya seperti karet, kelapa sawit, kopi, dan sumber daya energi lainnya.
Lebih lanjut Dindin menyampaikan bahwa kehadiran kedua ruas tol tersebut dapat memangkas waktu tempuh pengendara serta mempermudah aksesibilitas barang sehingga meningkatkan efisiensi logistik.
BACA JUGA:Ini Ruas Jalan Tol Sumatra yang Paling Cepat dan Paling Lambat Selesai
BACA JUGA:Ruas Jalan Tol Paling Ramai dan Paling Sepi di Sumatera, Bukan di Sumut atau Sumsel
Adapun tahapan selanjutnya akan dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada tanggal 10 - 12 Juli 2024, untuk memastikan kondisi prima jalan tol sebelum dibuka secara umum.
Pengamat Ekonomi Sumatera Utara, Gunawan Benjamin mengatakan bahwa kehadiran ruas tol yang menghubungkan ke berbagai ruas JTTS terutama Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat merupakan hal positif yang harus didukung oleh pemerintah setempat karena dapat meningkatkan percepatan dan menekan biaya logistik sehingga perekonomian di berbagai daerah dapat tumbuh dengan baik.
Begitu juga dengan pariwisata Danau Toba yang diharapkan dapat semakin meningkatkan jumlah kunjungan baik dari wisatawan lokal maupun mancanegara sehingga berdampak baik terhadap peningkatan devisa bagi kabupatenkabupaten penyangga.