Daerah ini mampu memproduksi 4.400 ton teh per tahun dari luas lahan sekitar 1.797 hektar.
Salah satu perkebunan teh yang terkenal di Jambi adalah Kebun Teh Kayu Aro yang terletak di Kabupaten Kerinci, yang menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan suasana yang tenang.
Kelima daerah tersebut masuk daftar penghasil teh terbesar di Indonesia karena beberapa faktor:
BACA JUGA:Klaim Segera! Saldo DANA Gratis Rp50 Ribu Cair Setiap Hari, Ga Perlu Pake Modal Pasti Berhasil
BACA JUGA:Ada Silaturahmi Dengan Mitra Perusahaan, Begini Kata Dandim
1. Kondisi Geografis Ideal
Daerah-daerah ini memiliki ketinggian yang cukup, curah hujan yang merata, dan suhu yang sejuk.
Ketinggian yang ideal (sekitar 700-1500 meter di atas permukaan laut) memberikan suhu yang sejuk dan kelembapan yang cukup untuk pertumbuhan tanaman teh.
2. Sejarah Perkebunan Teh yang Panjang
BACA JUGA:5 Masjid Aesthetic yang Ada di Sumatera Selatan, Kemegahan Arsitekturnya Serasa Bak Negeri Dongeng
Perkebunan teh di daerah-daerah ini sudah ada sejak lama, bahkan sejak zaman kolonial Belanda.
Pengalaman dan pengetahuan yang diturunkan dari generasi ke generasi membuat perkebunan teh di daerah-daerah tersebut berkembang pesat.
3. Dukungan Infrastruktur yang Memadai
Daerah-daerah tersebut memiliki infrastruktur yang memadai untuk mendukung kegiatan perkebunan teh, seperti akses transportasi, irigasi, dan pengolahan pascapanen.