KORANPALPRES.COM – dr Zaidul Akbar, seorang pakar kesehatan yang juga dikenal sebagai pendakwah terkemuka, mengungkapkan pandangannya yang mendalam mengenai kesehatan holistik.
Menurutnya, obat terbaik untuk segala penyakit tidak hanya terletak pada penanganan fisik semata, tetapi juga memperhatikan kesehatan hati atau jiwa.
Melalui kanal YouTubenya yang dikutip koranpalpres.com pada 20 Juli 2024, dr Zaidul menjelaskan bahwa kesehatan sesungguhnya dimulai dari dalam diri manusia, yaitu dari keadaan hati yang sehat secara spiritual.
"Penyakit hati, atau qolbu, jauh lebih berbahaya daripada penyakit fisik," ungkapnya dengan tegas.
BACA JUGA:Asal Mula Puasa Asyura Menurut Ustad Adi Hidayat
Beliau mencontohkan pengalaman pribadinya dalam praktik medis, di mana banyak pasien datang dengan keluhan fisik yang beragam, namun akar masalahnya terletak pada kegelisahan dan ketidakpuasan dalam hati.
"Saya pernah bertemu dengan seorang pasien yang mengeluh sakit kepala, pusing, batuk pilek, dan masalah lainnya. Namun setelah mendalami masalahnya, saya menyarankan untuk mencari ketenangan dalam ibadah," ceritanya.
Menurut dr Zaidul, jawaban atas banyak masalah kesehatan sebenarnya bukan hanya pada obat-obatan atau herbal, melainkan pada ketaatan kepada ajaran agama.
"Salat dan doa adalah obat yang paling mujarab dalam Islam. Kita melakukan ibadah bukan hanya untuk kesehatan jasmani, tetapi sebagai ketaatan kepada Allah," paparnya sambil menjelaskan konsep bahwa semua syariat dalam Islam memiliki tujuan untuk menyehatkan jiwa dan tubuh.
BACA JUGA:Kunci Pembuka Rezeki dan Kesuksesan, Kata Ustadz Khalid Basalamah: Baca Dzikir Ini Setiap Hari
"Dengan memahami dan mengamalkan petunjuk Alquran dan hadis-hadis Nabi, kita bisa meraih kesehatan yang sejati," tambahnya dengan penuh semangat.
dr Zaidul juga mengajak umat Islam untuk kembali merenungi nilai-nilai agama yang murni.
"Kita tidak boleh lupa bahwa sabar dan tawakal adalah obat yang paling ampuh. Dalam Alquran sudah jelas bahwa pertolongan Allah selalu ada bagi yang sabar dan tekun beribadah," tutupnya sambil tersenyum.