Lebih lanjut, Irjen Pol Aan menegaskan bahwa pengelolaan manajemen media menjadi hal yang penting, mengingat banyaknya informasi yang harus disampaikan kepada masyarakat terkait PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Manajemen media penting. Dari sekarang sudah diinfokan kepada masyarakat bahwa nanti akan ada rekayasa lalu lintas.
"Informasikan melalui media kita karena masyarakat akan komplain ketika tidak tahu informasi, tiba-tiba tidak boleh masuk, tiba-tiba macet, dan lain sebagainya,” tegas Irjen Pol Aan.
BACA JUGA:Terdekteksi Titik Hotspot, Kapolres Ogan Ilir Terjun Langsung
BACA JUGA:Begini Cara Polda Sumsel Memastikan Kesiapan Penanganan Karhutla di Sumsel
Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan bahwa presentasi kesiapan Ditlantas Polda Aceh terkait perencanaan yang baik mencapai 80 persen dari penentu keberhasilan.
“Pak Dirlantas sudah mempersiapkan. Saya sudah menerima presentasinya karena perencanaan yang baik itu 80 persen menentukan keberhasilan," tambahnya.
Persiapan kantong parkir terutama di venue utama, untuk kegiatan pembukaan ceremony, tolong diperhatikan betul saat kembali.
Ia juga mengimbau agar semua pihak yang terlibat dapat berkoordinasi dengan baik, karena kunci keberhasilan suatu acara adalah kolaborasi dan sinergi semua pemangku kepentingan.
BACA JUGA:Rarkernis Bidang Propam, Ini Penyampaian Kabid Propam Polda Sumsel
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Terjun Langsung Memastikan Dua Hal Ini Siap Dalam Antisipasi Karhutla
“Kita sudah melaksanakan beberapa event nasional, lokal, dan internasional. Kita tidak bisa bekerja sendiri, kita harus berkolaborasi dan bersinergi dengan semua pemangku kepentingan,” jelasnya.
Dalam hal ini, Polda Aceh sudah menunjukkan indikator yang baik untuk kolaborasi dengan melibatkan semua pemangku kepentingan yang dapat menyelesaikan tugas bersama-sama.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi, Kasubdit Jemenopsrek Ditkamsel Korlantas Polri Kombes Pol Ari Subiyanto, Kombes Pol Karsiman.
Satuan Kerja Ditgakkum Korlantas Polri, Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy, dan jajaran Ditlantas Polda Aceh.