Mengingat, dalam beberapa tahun terakhir, proyek-proyek jalan tol di Indonesia, termasuk JTTS, telah menjadi prioritas utama untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Sebagai tambahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terus mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk menyelesaikan proyek-proyek jalan tol di Indonesia, termasuk dalam kerangka pengembangan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Dalam upaya ini, pemerintah fokus untuk mempercepat pembangunan dan pengoperasian ruas tol yang sedang dalam tahap pembangunan hingga selesai untuk segera diresmikan.
Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), yang direncanakan akan tersambung dari ujung selatan di Lampung hingga ujung utara di Banda Aceh, memiliki peran strategis dalam meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas masyarakat di Pulau Sumatera.
Proyek ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh antar wilayah, mendukung kelancaran pendistribusian logistik, serta menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat.
BACA JUGA:Ini Ruas Jalan Tol Sumatra yang Paling Cepat dan Paling Lambat Selesai
BACA JUGA:Ruas Jalan Tol Paling Ramai dan Paling Sepi di Sumatera, Bukan di Sumut atau Sumsel
Berikut adalah beberapa ruas Tol Trans Sumatera yang telah beroperasi dan memberikan kontribusi positif bagi mobilitas di wilayah Sumatera:
1. Bakauheni - Terbanggi Besar (141 Km, dikelola oleh INA)
2. Terbanggi Besar - Kayu Agung (189 Km)
3. Kayu Agung - Palembang - Betung (42,5 Km, dikelola oleh Waskita)
4. Belawan - Medan - Tanjung Morawa (43 Km, dikelola oleh Jasa Marga)
5. Medan - Binjai (17 Km, dikelola oleh INA)
6. Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi (62 Km, dikelola oleh Jasa Marga)