Jika pada tahun sebelumnya turnamen hanya mempertandingkan kategori beregu, maka pada tahun 2023 ini juga dipertandingkan kategori perorangan.
Nomor beregu mempertandingkan tujuh partai yang terdiri dari tiga ganda putra, dua ganda putri, dan dua ganda campuran.
Sedangkan nomor perorangan mempertandingkan kategori tunggal putra dan tunggal putri.
Setiap kedeputian mengirimkan masing-masing tiga orang pemain untuk tunggal putra dan tunggal putri.
BACA JUGA:Buku Biografi Jokowi Karya Darmawan Prasodjo Terbit di Korea, Raih MURI Penulis Pertama di Indonesia
Turnamen ini disponsori oleh Bank Mandiri, PT PLN (Persero), Kompas, BPJS Kesehatan, serta PT Aviasi Pariwisata Indonesia.
Total hadiah yang diperebutkan dalam turnamen ini mencapai Rp50 juta ditambah trofi.
Pada pembukaan Turnamen Tenis Meja Setkab 2023 ini juga digelar dua pertandingan ekshibisi ganda putra.
Pada partai ekshibisi pertama, Waseskab Fadlansyah Lubis yang berpasangan dengan Deputi Bidang Perekonomian Satya Bakti Parikesit menghadapi Deputi Bidang PMK Yuli Harsono yang berpasangan dengan Deputi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Purnomo Sucipto.
BACA JUGA:Seluruh Pj Kepala Daerah Kumpul di Istana Merdeka Simak 7 Arahan Sakti Presiden Jokowi
Pertandingan dimenangkan oleh pasangan Yuli Harsono dan Purnomo Sucipto dengan skor 11-5.
Pertandingan ekshibisi kedua mempertemukan pasangan Deputi Bidang Dukungan Kerja Kabinet (DKK) Thanon Aria Dewangga dan Kepala Biro Umum Faisal Amir Masduki dengan pasangan Asisten Deputi Bidang Hubungan Internasional Johar Arifin dan Asisten Deputi Bidang Perdagangan, Perindustrian, dan Ketenagakerjaan Agus Kurniawan.
Kemenangan diraih pasangan Johar Arifin dan Agus Kurniawan dengan skor 11-6.
Hasil Pertandingan
BACA JUGA:Presiden Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Mewujudkan Kawasan Pasifik Damai dan Sejahtera
Hari pertama Turnamen Tenis Meja Setkab 2023 mempertandingkan tiga nomor beregu, yaitu Kedeputian Bidang Perekonomian melawan Kedeputian Polhukam, Kedeputian Bidang Administrasi melawan Kedeputian Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), serta Kedeputian PMK melawan Kedeputian DKK.