Sedangkan, Narasumber Dialog Hukum, Prof. Dr. Febrian SH MS menjelaskan, bahwa Kurikulum Fakultas Hukum harus ada namanya Kurikulum AI.
Tapi yang menjadi persoalan dunia katanya AI ini merupakan kecerdasan buatan yang mampu membantu meringankan kerja manusia.
Tapi AI apakah memiliki status hukum yang sama dengan manusia dalam konsep hukum ada subjek hukum yakni hak dan kewajiban.
BACA JUGA:Puncak PkM Kolaboratif, UIN AR Raniry-UIN Raden Fatah Presentasi Hasil Pengabdian
BACA JUGA:TOP 12 Universitas Islam Negeri Terbaik Versi Unirank 2024, Mana Kampus Impianmu?
Bahkan AI digunakan untuk kepentingan- kepenting dalam pengendalian yang arahnya sudah di setting oleh manusia. "Kita harus bisa membaca teknologi. Tenologi AI bisa mewakili keinginan manusia," tambahnya
Dibeberapa negara banyak yang memberikan reward atas capaian prestasi seperti di Jepang orang yang melahirkan itu dapat reward. "Sehingga perlu adanya pemanfaatan AI ini," paparnya.
Terlepas dari itu semua, ia mengucapkan selamat kepada Universitas PGRI Palembang yang menghadirkan Prodi Hukum Bisnis Fakultas Hukum.
"Kita ucapkan selamat atas hadirnya Prodi ini, kita doakan Universitas PGRI Palembang akan semakin maju dan berkembang," tandasnya.
BACA JUGA:SMPN 3 Lahat Bikin Heboh, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Dipenuhi Aktivitas Seru dan Edukatif
BACA JUGA:Liburan Berakhir, Pasar Lematang Lahat Jadi Ajang Berburu Seragam, Ini Penampakannya
Dalam kegiatan ini juga turut melakukan penandatanganan Kerja sama atau MoU antara Universitas PGRI Palembang dengan Peradi DPC Palembang, Pengwil IPPAT Sumsel, Pengwil INI Sumsel.
Dan juga dilakukan MoA antara Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya dengan Fakultas Hukum Universitas PGRI Palembang.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".