Pilar kedua adalah ‘fokus pelanggan’, yang memberi Coats keunggulan dalam melayani pelanggan saat ini dan mengantisipasi kebutuhan mereka di masa depan.
Pilar ketiga dari budaya kami adalah ‘lingkungan keluarga’.
Pilar ini kata Rajiv, mendorong kolaborasi, berbagi, dan kepedulian.
“Hal ini juga yang menjadi dasar untuk menjalin hubungan jangka panjang yang langgeng dengan para pemangku kepentingan,” tukasnya.
BACA JUGA:Dewan Desak Inspektorat Audit Perumda Pasar Palembang Jaya, Setor PAD Kok Cuma Segini?
Lebih jauh Rajiv merinci, beroperasi di lebih dari 50 negara dan mempekerjakan lebih dari 18.000 orang dengan lebih dari 100 bahasa, Coats menerapkan pendekatan global kepada para karyawannya.
Tahun 2022 kemarin, Coats mengadopsi metode penilaian global baru yang disebut ‘Applause’.
Dengan metode ini masih kata Rajiv, Coats menerapkan standar yang sama, cara memberi dan menerima tepuk tangan yang sama, serta penghargaan yang sama di setiap negara tempat Coats beroperasi.
“Sehingga memberikan kesempatan yang sama kepada semua karyawan untuk mendapatkan pengakuan atas kerja keras mereka dan momen-momen penting mereka,” imbuhnya.
Sementara itu, program "Coats for All" memastikan bahwa para kandidat diperlakukan sama selama perekrutan dan bahwa semua karyawan di seluruh dunia menerima pengembangan yang setara, tanpa memandang jenis kelamin, usia, disabilitas, ras, agama atau kepercayaan.
“Kami tetap berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, beragam, dan inklusif di seluruh operasi globalnya,” pungkas Rajiv.
Tentang Coats Group PLC
Coats adalah perusahaan FTSE 250 yang berkantor pusat di Inggris dan anggota Indeks FTSE4Good.
BACA JUGA:Pererat Silaturahmi, Setkab Kembali Gelar Turnamen Tenis Meja
Pendapatan Coats pada tahun 2022 adalah $1,6 miliar.