“Kami hanya menerapkan minimum berat 1 kg dan menerima pengiriman reptil tak berbisa,” imbuhnya.
Dia berharap pengirim dapat memperhatikan prosedur pengiriman terkait transparansi atas isi dan jenis reptil yang akan dikirimkan.
Reptil dengan jenis berbeda harus dikemas terpisah dan akan mendapatkan nomor resi pengiriman yang berbeda.
BACA JUGA:Apresiasi Anggotanya Raih Juara 3 Lomba Video Pendek, Berikut Dandim Kota Metro Lakukan
“Apabila terdapat jenis hewan reptil yang dilarang untuk dikirim, TIKI akan meretur kiriman tersebut kepada pengirim,” ulasnya.
TIKI memiliki komitmen dalam menjaga kelestarian hewan langka dan menempatkan keselamatan para petugas TIKI sebagai prioritas.
“Kami akan memastikan bahwa reptil yang ditangani adalah jenis yang diperbolehkan, tidak dilarang, dan tidak berbisa," tutup Yulina.
Senada Edwin Widiantoro, General Manajer Operasional, Gateway & IT TIKI mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah spesies reptil terbanyak.
BACA JUGA:Perhatikan! Ini 3 Hal Penting Dapatkan Saldo DANA Gratis Lewat Kerja Remote
Dengan keanekaragaman dan keunikan spesies reptil ini, komunitas pecinta reptil di Indonesia terus bertumbuh.
Bukan cuma komunitas pecinta reptil, aktivitas perdagangan reptil menunjukkan angka yang cenderung meningkat.
Hanya saja sambung Edwin, kerapkali pengiriman reptil tidak ditangani dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang tepat.
“Lantaran masih terbatasnya layanan pengiriman ekspres khusus reptil,” cetusnya.
BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Dr H Ahmad Rizali Pamit dari Jabatannya, Ini Pesan untuk Masyarakat