JAMBI, KORANPALPRES.COM - Danrem Gapu Brigjen TNI Rachmad, S.I.P bakal pimpin Langkah tegas sebagai Pelaksana Harian Komandan Satuan Tugas Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Jambi.
Hal tersebut sesuai dengan amanat dari Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH., dalam apel Siaga Darurat Karhutla tahun 2024 pada Rabu, 24 Juli 2024, di Ex Arena STQ, Jambi Selatan, Kota Jambi.
Dimana apel ini dipimpin langsung oleh Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH., dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk jajaran TNI, POLRI, serta elemen masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Dr. H. Al Haris menekankan dampak besar yang ditimbulkan oleh Karhutla, termasuk kerusakan lingkungan dan gangguan kesehatan masyarakat.
BACA JUGA:Ada Diskusi Danrem Bersama Pj Walikota Palembang di Makorem Gapo, Ternyata Membahas Hal Ini
BACA JUGA:Wah Ada Apa Ini, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 044 Ada di Puskesmas Banding Agung
"Kita telah merasakan dampak buruk dari karhutla pada tahun 2015 dan 2019. Selain mengancam kesehatan, Karhutla juga mengganggu aktivitas transportasi dan berdampak luas pada berbagai aspek kehidupan," ujarnya.
Gubernur Dr. H. Al Haris juga mengungkapkan keprihatinannya atas potensi dampak Karhutla di masa mendatang dan menekankan pentingnya upaya preventif.
Untuk itu, Gubernur Dr. H. Al Haris telah menugaskan Brigjen TNI Rachmad, S.I.P., Danrem Gapu, sebagai Pelaksana Harian Komandan Satuan Tugas Penanganan Karhutla di Provinsi Jambi.
Pada kesempatan yang sama, Brigjen TNI Rachmad menyatakan bahwa tugas ini merupakan suatu kehormatan dan akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
BACA JUGA:Waduh! Ada Uji Kemampuan Beladiri Taktis Khusus Prajurit Kodam II Sriwijaya
BACA JUGA:Cek Lokasi Oplah, Begini Harapan Danrem Gatam Mengenai Pengerjaannya
"Kami telah merencanakan pemetaan 59 pos siaga yang akan diisi oleh personel TNI, POLRI, BPBD, Manggala Agni, serta masyarakat peduli api. Fokus utama kami adalah pencegahan dan edukasi untuk menghindari terjadinya karhutla," jelasnya.
Brigjen TNI Rachmad juga menjelaskan rencana pemetaan pos-pos siaga yang tersebar di daerah rawan Karhutla, dengan rincian Pos sebagai berikut.
Dimana ada 17 pos di Tanjab Timur, 16 pos di Tanjab Barat, 10 pos di Muaro Jambi, 7 pos di Tebo, 6 pos di Sarolangun dan 3 pos di Batanghari.