PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Polda Sumsel menghimbau masyarakat bukan hanya penegakan hukum, namun juga upaya preventif dan juga secara persuasive, hal ini agar masyarakat tidak melakukan Aksi Karhutla.
Yang akan dilakukan Babinsa, babinkamtibmas, kepala desa, lurah dan dinas pertanian serta steakholder lainnya.
Polda Sumsel nantinya akan menggelar operasi bina taruna operasi yang mengedepankan fungsi binmas yang nantinya difokuskan di wilayah Ogan Komering Ilir.
"Yang kita ketahui daerah tersebut dari tahun ketahun dengan luasan hampir 10,19 juta hektar paling banyak titik apinya," ujar Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, Kamis 25 Juli 2024.
BACA JUGA:Buset! Satgas Penanggulangan Ilegal Drilling dan Illegal Refinery Libatkan 50 Satuan Kerja
BACA JUGA:Dua Masalah Ini Menjadi Atensi Jajaran Polda Sumsel, Berikut Kata-kata Tegas Kapolda Sumsel
Hal ini mulai dari kawasan Pedamaran sampai air Sugihan, kemudian ada tingkatan preventif berupa patroli bersama TNI dan Polri sesuai inpres no 3 tahun 2020.
Tentang penanggulangan Karhutla disebutkan ada 28 kementerian lembaga yang dilibatkan diantaranya ada diknas, dinas kehutanan, dinas pertanian, kejaksaan agung.
Panglima TNI, Kapolri sampai Kepala daerah bupati dan walikota, untuk TNI Polri tugasnya hampir sama TNI ada 4 dan Polri ada 5 yang membedakannya di Polri ada Penegakan hukumnya.
Bahkan Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK mendampingi Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi pada pembukaan pelatihan pencegahan Karhutla Polda tahun 2024 yang bertempat diaula Griya Agung Palembang.
BACA JUGA:Berikan Pengarahan Kepada Bintara dan Tamtama Remaja, Ada Pesan Mengejutkan Dari Kaplda Sumsel
BACA JUGA:Waduh Ada Apa Ini, Kapolda Sumsel Tinjau Gudang Logistik
"Informasi yang kita dapatkan pelatihan penanggulangan Karhutla wilayah Sumsel ini diikuti 250 personel," terang Kapolda Sumsel.
Bahkan melibatkan 200 Anggota Polri,dan 50 Personil dari TNI , kegiatan pelatihan tersebut yang melatihnya dari tenaga ahlinya Pemadaman hutan dan lahan dari Manggala Agni, dibawah menteri lingkungan hidup dan kehutanan.
Kemudian peralatan yang digunakan diantaranya alat pelindung diri (APD) serta peralatan pompa pompa air, kekuatan selain untuk 250 personil yang sudah dilatih ini.