BANGKA, KORANPALPRES.COM - Pembangunan 7 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi warga kurang mampu merupakan salah satu kegiatan fisik program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-121 kodim Bangka.
Di Desa Namang Hingga hari ke-4 pelaksanaan TMMD, pembangunan RTLH telah mencapai tahap 23 persen, dengan pemasangan pondasi dan dinding rumah dari concrete block atau batako.
Babinsa Desa Namang, Praka Darya mengatakan, ini semua berkat dukungan dan kerja sama antara TNI, Polri dengan masyarakat setempat maupun unsur pendukung lainnya.
"Semangat masyarakat setempat tampak jelas pada kegiatan ini,” Ujarnya. Dengan tingginya kesadaran masyarakat, tentunya sasaran rehab RTLH ini akan tepat waktu.
BACA JUGA:Wujudkan Musholla Nyaman Dalam Program TMMD Reguler Ke-121, Langkah jitu Diambil Kodim Rejang Lebong
BACA JUGA:Purn Tugas Menjaga Perbatasan, Akhirnya Prajurit Yonif 142 Ksatria Jaya Tiba di Home Base
Sehingga lanjut dia mengatakan, bahwa tenaga dapat dialihkan memperkuat sasaran lain untuk meraih over prestasi fisik lainnya.
Sementara itu, Adzar (54) Warga RT. 05 Desa belilik, Kecamatan Namang, salah satu pemilik rumah yang sedang di rehab.
Saat ini tinggal sementara di rumah keponakan yang hanya beberapa puluh meter dari rumahnya saat rumahnya sedang di bangun TNI dan warga.
“Saya berharap pembangunan berjalan lancar, tidak ada kecelakaan, sehingga dapat cepat selesai dan segera bisa menempati rumah hasil karya Satgas TMMD Ke-121 Kodim Bangka bersama para tetangga lain," aku adzar.
BACA JUGA:Wah! Ada Kegiatan Rutin di Korem Gatam, Prajurit dan PNS Dibuat Berkeringat
Sebelumnya, ditempat berbeda Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) Bangka Selatan, Letkol Arh Sebmy Setiawan., S.T, memimpin secara langsung kegiatan pembersihan Benteng Toboali.
Sebuah situs bersejarah yang terletak di Himpang Lima, Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Jumat 5 Juli 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan memelihara keindahan warisan bersejarah yang sangat berarti bagi masyarakat setempat.