PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, bahaya asap akibat karhutla (kebakaran hutan dan lahan) menimbulkan dampak yang dahsyat.
Pj Sekda Provinsi Sumsel Edward Candra mengingat sekurangnya ada 4 dampak besar dari bahaya asap karhutla.
Dampak yang ditimbulkan asap karhutla antara lain terganggunya transportasi darat, laut dan udara.
Selain itu bahaya asap karhutla dapat berdampak melemahnya perekonomian dan memperburuk kualitas kesehatan.
BACA JUGA:Jadi Langganan Karhutla! 3 dari 5 Kabupaten di Sumsel Dapat Perhatian Lebih, Karena…
“Bahaya asap karhutla juga dapat merusak hubungan bilateral kita dengan negara tetangga,” tutur Edward saat menghadiri Penutupan Pelatihan Penanganan Karhutla di wilayah Sumsel.
Penutupan Pelatihan Penanganan Karhutla ini dirangkaikan dengan Penutupan Pelatihan Pamwal VIP Cagub dan Cawagub dalam Rangka Operasi Mantap Praja Musi 2024.
Acara berlangsung di di halaman Venue Shooting Range Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sabtu 27 Juli 2024.
Lebih lanjut Edward mengatakan, upaya serius dan sungguh-sungguh harus dilaksanakan yaitu dengan mengutamakan berbagai strategi pencegahan.
BACA JUGA:2 Upaya Ini Dilakukan Polda Sumsel Dalam Mencegah Masyarakat Tidak Melakukan Aksi Karhutla
BACA JUGA:Kasi Intel Kasrem Gapo Ambil Bagian Dalam Pembukaan Pelatihan Pencegahan Karhutla di Griya Agung
Menurut dia, mencegah terjadinya kebakaran jauh lebih baik daripada memadamkan.
Karena dia menilai kerugian akibat kejadian tersebut dari segi sumberdaya manusia, peralatan, waktu maupun biaya tentu lebih besar.
Masih dalam arahannya, Edward menegaskan Pemprov Sumsel mengapresiasi terlaksananya Pelatihan Penanganan Karhutla di Sumsel.