12 Jurusan Kuliah Tersulit Tapi Punya Prospek Kerja Cerah, Tempat Para Jenius Kumpul

Senin 29 Jul 2024 - 13:26 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Citra Utama

Farmasi memang mempelajari seluk-beluk obat-obatan alami maupun sintetik.

Jurusan yang cukup banyak diincar di Indonesia ini mengharuskanmu untuk memiliki pengetahuan di bidang kimia, biologi, kesehatan masyarakat, manajemen dan pemasaran.

Untuk bisa lulus di jurusan ini membutuhkan suatu usaha yang cukup besar.

Laporan praktikum yang menumpuk adalah suatu hal yang harus dihadapi saat memilih jurusan ini.

Selain berkesempatan untuk menjadi seorang Apoteker jika kamu telah mengikuti ujian profesi, kamu juga bisa bekerja dengan profesi sebagai Peneliti Bioteknologi, Ahli Kecantikan, Dosen, Staf Ahli Informasi Medis, Wirausaha, dan lain sebagainya.

 

11. Teknik Informatika

Mahasiswa di jurusan ini nantinya harus mempelajari bagaimana penerapan logika matematika dalam penggunaan informasi yang meliputi transformasi data dengan memanfaatkan teknologi komputer.

Kemampuan utama yang dibutuhkan dalam jurusan ini yaitu berpikir logis dan terstruktur. Pada perkembangannya, mahasiswa IT dituntut untuk memahami ilmu dan rekayasa informatika serta menciptakan piranti lunak untuk pengolahan data.

Tenaga kerja dari jurusan teknik informatika (IT) di era digital saat ini sangatlah dibutuhkan. Meningkatnya penerapan teknologi yang semakin canggih, menjadikan lulusan IT banyak dicari oleh berbagai perusahaan.

Selain memiliki lapangan pekerjaan yang cukup luas, seorang lulusan IT juga akan ditawarkan dengan gaji yang relatif tinggi. Prospek kerjanya yaitu sebagai Programmer, Information Security Analyst, Data Scientist, Web Developer, Konsultan IT, dan masih banyak lagi!

 

12. Kedokteran dan Bedah

Mahasiswa kedokteran nantinya akan selalu berhubungan dengan kehidupan manusia yang beragam dan dinamis. 

Perlu penguasaan di bidang mendiagnosis dan mengobati penyakit serta cara-cara mencegahnya.

Tak hanya dari aspek medis, tapi juga dari aspek psikis, sosial dan budaya. Selain ilmu dasar seperti anatomi, fisiologi, biokimia yang harus dipelajari nantinya, tapi juga pendamping ilmu klinis seperti patologi, psikiatri, dan lain sebagainya.

Kategori :