"Kelima siswa SDN 39 Kamboja Palembang ini awalnya dirawat di RS Bunda tadi siang, seorang sudah diperbolehkan pulang dan 4 lagi masih dirawat inap untuk menjalani observasi," imbuh Amri.
Dia menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan BPOK dan bakal sidak ke SDN 39 Kamboja Palembang untuk mengambil tindakan lebih lanjut.
"Besok kita akan turun ke SDN 39 Kamboja Palembang, untuk memeriksa langsung penyebab keracunan dan minta pihak kantin tidak menjual permen cair semprot itu lagi," tukasnya.
BACA JUGA:Belasan Kerbau di Ogan Ilir Mati, Diracunkah?
BACA JUGA:Bantu Para Petani, Dinas TPHP Lahat Bagikan Racun Tikus Hingga Turun Langsung ke Areal Persawahan
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan ikut berkomentar.
Yudhi mengatakan, usai menerima laporan kejadian itu pihaknya langsung turun lapangan ke sekolah yang beralamat di Jalan Kapten Marzuki, 20 Ilir D.III, Ilir Timur I, Kota Palembang.
“Laporan lagi dibuat, kami masih berkoordinasi dengan karena ada yang belum lengkap,” tuturnya.
Lebih lanjut Yudhi mengimbau pihak orang tua dan sekolah untuk meningkatkan pengawasan terhadap jajanan anak-anaknya.
BACA JUGA:Combo Harian Hamster Kombat 29 Juli 2024, Dapatkan 5 Juta Koin Gratis!
BACA JUGA:Kuy Buktikan Sendiri! Begini Proses Penarikan Rp140.000 dari Aplikasi Penghasil Uang 2024
“Pihak guru di sekolah harus lebih ketat mengawasi anak murid untuk jajan di lingkungan sekolah, tidak ada siswa yang jajan makanan yang ada di luar kantin sekolah,” pungkasnya.