PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Danrem Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M dan Bupati Kabupaten Muratara H. Devi Suhartoni menandatangani NPHD Hibah Tanah untuk pembentukan Batalyon PDR dibawah Korem Gapo, Senin 29 Juli 2024.
Disampaikan melalui rilisnya, Kapenrem Gapo Mayor Inf Jauhari mengungkap, pertemuan antara Danrem Gapo.
Dan Bupati Kabupaten Muratara ini digelar di Aula Makorem Gapo yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Km. 4,5, Kecamatan Ilir Timur (IT) I Kota Palembang.
Bupati Muratara menyampaikan terima kasih atas penyambutan dari Danrem Gapo dan jajarannya. Ia juga mengatakan, Muratara siap mensuport TNI AD.
BACA JUGA:Kunjungan Kerja Ke Koramil Jajaran, Ini Arahan Dandim Lampung Timur
BACA JUGA:Jenderel Bintang 2 Kodam II Sriwijaya Ini Resmi membuka Diksarlin Politeknik Negeri Sriwijaya
Khususnya Korem Gapo, karena di Kabupaten Muratara sendiri warga yang menjadi anggota TNI masih bisa dihitung dengan jari.
Mudah-mudahan dengan adanya satuan setingkat Batalyon di Kabupaten Muratara bisa meningkatkan kemauan masyarakat untuk mendaftar menjadi Prajurit TNI.
“Tujuan Bapak Bupati dan jajaran hadir di Korem Gapo untuk menyerahkan tanah seluas 100 Ha, yang peruntukkannya untuk satuan Batalyon di bawah Korem, yang akan didirikan di Kabupaten Muratara,” ujar Kapenrem.
Pada kesempatan itu pula, Danrem Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M mengucapkan terima kasih atas atensi dan perhatian dari Pemda Kabupaten Muratara.
BACA JUGA:Sasaran Fisik TMMD Ke-121, Kodim Rejang Lebong Terus Kebut Pengerjaannya, Berikut Buktinya
BACA JUGA:Resmi Melakukan Penutupan Turnamen Sepak Bola TMMD Ke-121 Cup, Ini Pesan Dandim Bangka
Yang telah menyiapkan lahan untuk pembentukan Batalyon PDR (penyangga daerah rawan) yang kendalinya dibawah Korem Gapo.
“Muratara merupakan Kabupaten yang berbatasan dengan Prov. Jambi dan Bengkulu, maka ditinjau perlu adanya satuan untuk menjaga kondusifitas wilayah. Alhamdulillah hari ini dapat direalisasikan, Bapak Bupati Kabupaten Muratara menyerahkan hibah tanah seluas 100 Ha,” imbuhnya.
Kapenrem melanjutkan, didirikan Batalyon ini agar dapat mendukung tugas-tugas pokok TNI AD baik dalam tugas pertahanan maupun dalam tugas Progam Ketahanan Pangan (Perkebunan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan).