OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM- Para Orang tua yang memiliki anak kecil harus ekstra hati-hati saat melepas anaknya bermain.
Pasalnya, seorang bocah 8 tahun tewas tenggelam saat bermain.
Himbauan ini disampaikan Polres Kabupaten Ogan Ilir melalui Kasi Humas, AKP Herman menurutnya, jika melepas anak saat bermain jangan lepas dari padangan orang tua
"Jika perlu mainnya dekat-dekat rumah saja. Jangan biarkan dia bermain dekat sungai, kolam, dan jalan raya. Apalagi, anak kita tidak bisa berenang," tuturnya, Selasa 30 Juli 2024.
BACA JUGA:Bertambah 15 Hektar, Per 29 Juli 2024 Total Karhutla di Ogan Ilir Kurang Lebih 49 Hektar
Dikatakan Herman, pada Senin 29 Juli 2024, sekitar pukul 16.00 WIB, seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun dilaporkan tenggelam di sebuah kolam dekat persawahan di Kelurahan Tanjung Raja Barat, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir.
Korban, yang diidentifikasi sebagai Daffa Bin Jauhari, seorang pelajar, diduga terpeleset saat berusaha mengambil sandalnya yang jatuh ke dalam kolam dengan kedalaman sekitar 1.5 meter.
"Menurut informasi yang dihimpun dari saksi-saksi di lokasi kejadian, Daffa saat itu sedang bermain bersama teman-temannya di kebun milik pak Imam," paparnya.
"Saat mencuci kaki di kolam, sandalnya terjatuh, dan Daffa berusaha mengambilnya menggunakan kayu.
BACA JUGA:Kasus Tindak Pidana Meningkat, Kapolres Ogan Ilir Tekankan Hal Ini
BACA JUGA:Pondok Pindang dan Dogan di Ogan Ilir Terbakar, Ini Kronologisnya
Namun nahas, ia terpeleset dan jatuh ke dalam kolam," sambungnya.
Upaya penyelamatan oleh teman-temannya gagal, sehingga mereka memanggil bantuan dari warga sekitar.
"Ada dua warga yang membantu untuk menyelamatkan Daffa dan berhasil mengangkatnya ke permukaan. Tapi, nyawa korban Daffa tidak terselamatkan," terangnya.